Diduga Dalang Kerusuhan di Wamena, Empat dari 13 Ditangkap Berpotensi Tersangka
Merdeka.com - Polda Papua masih memeriksa 13 orang yang ditangkap terkait kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Hasil pemeriksaan sementara, dari 13 orang itu, empat di antaranya berpotensi menjadi tersangka.
"Saat ini Polres Jayawijaya sedang mendalami ke 13 orang yang saat ini sedang dalam pemeriksaan, 4 orang terindikasi terjadinya kerusuhan sementara yang 9 masih dalam pemeriksaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (26/2).
Dia menambahkan, TNI-Polri didukung Pemerintah Daerah (Pemda) menjamin keamanan dalam menyelesaikan masalah ini. Dirinya berharap, kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat bahu membahu mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dalam bentuk apapun.
Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia pasca kerusuhan di Wamena, Papua bertambah satu orang menjadi 12 orang. Kericuhan itu dikarenakan adanya isu penculikan anak.
“Terkait dengan kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, total sebanyak 2 orang korban dari masyarkat sudah diterbangkan ke Jayapura menuju medan. Dan 10 warga asli Sinakma juga telah di makamkan hari ini di TPU Sinakma,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam siaran pers, Minggu (26/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaKorban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya