Diduga cabuli anak di bawah umur, Aa Gatot bisa dihukum kebiri
Merdeka.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am menyebut mantan Ketua PARFI, Gatot Brajamusti alias Aa Gatot, bisa terkena hukuman kebiri. Sebab, pelaku disinyalir melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur dan diduga lebih dari satu korban.
"Iya bisa karena Undang-Undang Perlindungan anak diperbarui dengan adanya Perppu Nomor 1 Tahun 2016. Kedudukan Perppu itu setelah ditandatangani oleh presiden bisa digunakan," ujar Asrorun di kantor KPAI, Jakarta Pusat, (13/9).
Meski begitu, dia meminta korban dugaan pencabulan Gatot bisa melaporkan kejadian ini ke pihaknya. Ini guna menelaah lebih jauh perbuatan keji dilakukan guru spiritual tersebut saat memimpin Padepokan Brajamusti.
Seperti diketahui, Gatot digrebek oleh Polda Nusa Tenggara Barat di Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dalam penggerebekan tersebut polisi mendapati alat bukti berupa narkoba jenis sabu, status Gatot pun berubah menjadi tersangka. Selain narkoba, dia juga terbelit atas kepemilikan senjata api ilegal beserta ratusan butir peluru.
Bak jatuh tertimpa tangga, wanita berinisial C (26) melaporkan Gatot ke Mapolda Metro Jaya dengan tuduhan pemerkosaan saat dirinya masih di bawah umur, persisnya saat berusia 16 tahun.
Kini, korban dugaan pencabulan Gatot bertambah seiring delapan nama korban melaporkan Gatot ke KPAI atas dugaan pencabulan, tipu daya, penyalahgunaan narkoba, pemaksaan aborsi. Pelaporan tersebut diwakili oleh pengacara kondang Elza Syarif.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaSejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaAda beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaGangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaBayi yang menolak dot mungkin akan membuat orang tua penasaran apa yang menyebabkan si kecil enggan beralih ke dot.
Baca Selengkapnya