Didampingi POM AD, tim penyidik KPK periksa Helikopter AW-101
Merdeka.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa fisik Helikopter Augusta Westland-101 milik TNI AU, yang kini disegel di Skuadron Teknik (Skatek) 021 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (24/8). Penyidik didampingi POM TNI tiba di lokasi sekira pukul 10.50 WIB.
Pemeriksaan tidak hanya fisik helikopter, KPK juga akan memeriksa beberapa saksi dari TNI untuk mendalami seputar pengadaan helikopter berikut aliran dananya.
"Kami juga akan memeriksa beberapa saksi dari otoritas TNI terkait pengadaan helikopter dan aliran dana," kata Jurut Bicara KPK Febri Diansyah Rabu kemarin.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan satu tersangka baru dari unsur swasta setelah mendalami penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan helikopter angkut AW-101 di TNI AU Tahun 2016-2017. Penetapan itu setelah KPK menemukan sejumlah bukti.
"KPK telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan, dengan menetapkan Direktur PT Diratama Jaya Mandiri (DJM) Irfan Kurnia Saleh (IKS) sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Irfan Kurnia Saleh diduga telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan negara atau perekonomian negara dalam pengadaan helikopter angkut AW-101 di TNI AU Tahun 2016-2017.
"Akibatnya, diduga terjadi kerugian keuangan negara sekitar Rp 224 miliar," ucap Basaria.
Irfan Kurnia Saleh disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Kota Samarinda menuju Bontang.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca Selengkapnya