Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap lecehkan raja-raja Maluku, Indrisantika kembali dipolisikan

Dianggap lecehkan raja-raja Maluku, Indrisantika kembali dipolisikan Jokowi dihina netizen. ©facebook.com

Merdeka.com - Seorang wanita, Indrisantika Kurniasari, dilaporkan ke polisi oleh Forum Masyarakat Maluku. Laporan terhadap Indri karena tulisannya yang dia posting di akun Facebook miliknya bernada menghina Presiden Joko Widodo saat mengenakan pakaian kebesaran adat Maluku.Hari ini, Indri kembali dilaporkan ke polisi oleh Majelis Latupati Maluku. Kuasa hukum Majelis Latupati Maluku, Djamalluddin Koedoebeon, enam orang perwakilan mereka yang mendatangi Gedung Bareskrim Polri di Gambir, Jakarta, mewakili ribuan warga."Dalam rangka melaporkan sebuah dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudari Indrisantika dalam akun FB nya sekitar tanggal 24 Februari 2017, yang dalam kata-kata di akun FB tersebut yang bersangkutan ada kata-kata menista dan melecehkan para raja-raja dalam kaitan dengan penobatan gelar yang diberikan kepada bapak Joko Widodo selaku Presiden," kata Djamalluddin, di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).

majelis latupati maluku melaporkan akun facebook indrisantika kurniasari

Djamalluddin menjelaskan, postingan Indri telah melukai hati warga Maluku. Menurut dia, postingan tersebut seolah menganggap para latupati mengacu pada binatang. Dia mengklaim, banyak warga yang ingin melaporkan yang bersangkutan, namun dilarang.

"Seolah yang bersangkutan menganggap para raja ini mengenakan baju kebesaran maupun gelar itu mengacu pada kodok atau binatang, dalam hal ini itukan tidak bagus. Tidak etik dan itu saya kira kita juga tidak tahu apa yang merasuki pikirannya sehingga kemudian yang bersangkutan bisa begitu. Semua akan menjadi terang benderang, akan menjadi terbuka, maka kita akan meminta pihak kepolisian agar bisa menindaklanjuti laporan kami," tegas Djamalluddin."Saya kira di Jakarta ini bahkan di Indonesia orang Maluku banyak, hari ini pun banyak yang mau datang ke sini hanya saja dilarang oleh para Latupati ini," lanjutnya.

majelis latupati maluku melaporkan akun facebook indrisantika kurniasari

Para Latupati berusaha meredam amarah warga Maluku agar tidak sampai main hakim sendiri dan menjanjikan masalah ini akan diproses secara hukum. "Kita ingin menempuh jalur hukum sehingga biar hukumlah yang nanti akan berbicara sehingga jangan sampai kita melakukan hal-hal yang nanti akan menodai citra daripada orang-orang Maluku itu sendiri," terang Djamalluddin.

Djamalluddin berharap laporan mereka disikapi serius oleh Mabes Polri mengingat dalam postingan tersebut terdapat Kapolri dan Panglima yang mendampingi Presiden."Bahkan kita mohon agar ada atensi dari bapak Kapolri karena sesungguhnya pada saat penobatan itu hadir juga di tengah Pak Presiden dan ada bapak kapolri dan bapak panglima di foto," ujar Djamalluddin.

majelis latupati maluku melaporkan akun facebook indrisantika kurniasari

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Raja-Raja Maluku, Gibran Jelaskan soal Pemerataan Pembangunan

Di Depan Raja-Raja Maluku, Gibran Jelaskan soal Pemerataan Pembangunan

Maluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi.

Baca Selengkapnya
20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila

20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila

Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

Raja Juli menduga jangan-jangan ada pihak tertentu melakukan intervensi terhadap Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Gibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat

Gibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat

TKN Prabowo-Gibran mengatakan pertemuan Gibran dengan Raja se-Maluku dalam konteks mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh adat daerah.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK

Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK

Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya