Diancam rampok berpistol, duit Rp 500 juta warga Kuantan Singingi raib
Merdeka.com - Empat orang komplotan perampok masuk ke dalam rumah warga di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau Minggu (21/10) sekitar pukul 02.15 WIB. Korban Yanwar Kartin alias Ujang (63) tak berani melawan hingga harus merelakan uang Rp 500 juta miliknya dibawa pelaku.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, kasus ini masih diselidiki dengan jumlah pelaku diperkirakan lebih dari 4 orang.
"Korban merupakan toke sawit, saat itu lagi istirahat di rumahnya dan tiba-tiba para pelaku datang dengan memecahkan kaca jendela rumahnya," ujar Fibri kepada merdeka.com.
Fibri menjelaskan, korban melihat pelaku berjumlah 4 orang masuk ke dalam rumahnya melalui jendela. Pelaku menodongkan senjata laras pendek kepada istri korban dan meminta kepada korban agar menunjukkan uang yang disimpan.
"Lalu istri korban mengeluarkan uang berjumlah Rp 15.000.000 yang tersimpan di dalam tas warna Biru. Kemudian pelaku mencari harta milik korban dengan cara membongkar semua kamar dan memgambil emas berupa Gelang, cincin, kalung seberat 25 emas dari dalam kamar korban," kata Fibri.
Tdak puas dengan hasil tersebut, kemudian pelaku menyuruh korban untuk menyerahkan uang yang lainnya dan mengancam akan membawa anak korban bernama Nabila apabila uang tersebut tidak diserahkan.
Lalu istri korban menunjukkan tempat penyimpanan uang dan pelaku mengambil uang sebanyak Rp 450 juta yang disimpan dalam kamar. Kemudian pelaku keluar dari rumah korban melalui jendela rumah bagian depan.
"Kerugian materil korban sekitar Rp 500 juta. Saat pelaku keluar dari rumah korban dengan menggunakan kendaraan sepeda motor 3 unit dan dilakukan penghadangan oleh pemuda Desa Sumber Jaya," jelas Fibri.
Melihat warga ramai, kemudian pelaku memutar balik kendaraan dan lari ke arah jalur banjar arah Logas Tanah Datar. Akhirnya pelaku berhasil lolos sambil membawa uang ratusan juta milik korban itu.
"Ciri-ciri pelaku memakai helm dan masker serta menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 3 unit. Diduga ada keterlibatan orang dalam, itu dari keterangan korban yang curiga dengan aksi pelaku mengetahui jumlah uangnya," pungkas Fibri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnya