Diancam akan diputus pacar, SPG di Depok nekat mencoba bunuh diri
Merdeka.com - Gara-gara selisih paham dengan teman prianya, seorang remaja putri nekat akan mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari jembatan Kali Licin, Mampang, Pancoran Mas Depok. Perempuan itu diketahui bernama Siti Nurlaela yang merupakan seorang sales promotion girl (SPG) di toko baju.
Wanita tamatan sekolah dasar (SD) itu diketahui cekcok dengan Iman Gozali (25) teman dekatnya. Persoalannya karena ponsel. Ela, biasa dia disapa tidak mau memberikan ponselnya saat diminta Gozali. Kemudian Gozali marah mengancam akan putus hubungan.
Peristiwa itu terjadi usai acara keluarga di rumah korban. Ela langsung menuju jembatan Kali Licin untuk terjun. Beruntung ada warga yang melihat dan mencegah. "Sebelum lompat sudah keburu pingsan dan ditolong warga," kata Sulaeman, salah seorang warga, Senin (12/2).
Warga kemudian menunggu Ela sampai tersadar. Karena bingung, Ela pun dibawa ke Polsek Pancoran Mas. "Pengakuannya seperti ada yang bawa makhluk halus pada saat kejadian bersamaan ada seorang bapak-bapak namun sudah pingsan lalu ditolong warga," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Pancoran Mas Kompol Ronny Wowor mengatakan 30 menit setelah korban dibawa ke Polsek langsung dijemput ibu korban. Kebetulan pada saat kejadian ada saksi yang mengenal korban sebagai warga Mampang.
Anggota Bhabinkamtibmas kita wilayah setempat langsung menghubungi keluarga dan ibu bersama saudara korban datang ke polsek," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaNamun kata Gidion, pada saat dilakukan penyelamatan sementara, pelaku tidak melakukannya dengan benar.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya