Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diamankan Saat Akan ke Malaysia, 15 WN Bangladesh Dideportasi

Diamankan Saat Akan ke Malaysia, 15 WN Bangladesh Dideportasi 15 WN Bangladesh Dideportasi. ©2019 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Sebanyak 15 warga negara (WN) Bangladesh dideportasi ke negara asalnya dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Jumat (11/1). Mereka merupakan bagian dari 30 orang yang diamankan Polda Sumut di Batubara saat akan menyeberang ke Malaysia.

Pengembalian 30 WN Bangladesh ke negara asal dibagi dalam dua kloter. Sebanyak 15 di antaranya dipulangkan hari ini, sisanya akan diberangkatkan besok.

"Berangkat sore ini, transit di Kuala Lumpur. Setelah itu lanjut ke Bangladesh," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Belawan, Victor Manurung.

15 wn bangladesh dideportasi

Ke-30 WN Bangladesh ini masuk ke Indonesia secara legal memanfaatkan fasilitas bebas visa. Mereka datang tiga gelombang, yakni 13 orang tiba di Bandara Adi Sutjipto pada 11 Desember 2018. Keesokan harinya, 12 Desember 2018, 11 orang juga tiba di Bandara Adi Sutjipto. Sisanya masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai di hari yang sama.

Mereka ternyata berencana masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal. Namun, semuanya diamankan Polda Sumut di Tanjung Tiram, Batubara pada 17 Desember lalu.

Polda Sumut kemudian menyerahkan ke-30 WN Bangladesh ini ke Rudenim Belawan. Mereka diamankan di sana sembari menunggu proses pemulangan.

"Yang membelikan tiket dan administrasinya dari negara asal. Jadi tiketnya bukan dari kita. Kita hanya memfasilitasi mereka selama di Indonesia," jelas Victor.

15 wn bangladesh dideportasi

Selain WN Bangladesh, 9 WN Myanmar yang menghuni Rudenim Belawan juga segera dideportasi, Sabtu (12/1). Mereka merupakan pelaku illegal fishing.

Saat ini terdapat 37 WNA tinggal di Rudenim Medan. Yang terbanyak WN Myanmar, yakni 32 orang. Selain itu terdapat 1 orang India, 1 Srilanka, 1 Thailand, 1 Iran, dan seorang WN Amerika yang terkena gangguan jiwa.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi

5,3 Juta WNA Kunjungi Bali Sepanjang 2023 dan 337 Dideportasi

Terdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya

Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya

Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya