Diajak Mabuk, Dua Pelajar di Kupang Disodomi Buruh Pelabuhan
Merdeka.com - Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi korban sodomi oleh seorang buruh pelabuhan. Korban IKS (13) dan YAT (15) merupakan warga Kabupaten Kupang. Sementara korban JS (17) adalah warga Kota Kupang.
Pelaku FX (20) melakukan aksi bejatnya di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Dia telah diamankan Kepolisian Sektor Alak, Polres Kupang Kota di kediamannya di Tenau, Selasa (10/3).
Kasus ini terungkap ketika korban JS mengaku kalau dirinya diajak pelaku FX ke tempat tinggalnya di Tenau, Kecamatan Alak Kota Kupang, pada Senin (9/3) kemarin.
Tiba di tempat tinggal FX, korban diajak menikmati sebotol minuman keras jenis sopi. Awalnya korban JS menolak, namun karena terus dipaksa oleh pelaku, akhirnya korban meminum sopi tersebut hingga mabuk tak sadarkan diri.
"Setelah lima kali minum, korban JS mulai mabuk lalu kembali menolak tawaran minuman, namun FX terus memaksa hingga korban JS mabuk dan tidak sadarkan diri," jelas Kapolsek Alak, Kompol Gede Sucitra.
Dia melanjutkan, ketika korban JS tak sadarkan diri, pelaku FX pun mulai beraksi dengan melucuti seluruh pakaian dan menyetubuhi korban, secara tidak normal.
Selasa (10/3) subuh sekitar pukul 02.00 Wita, korban JS sadar dari mabuk dan mendapati dirinya sudah dalam keadaan bugil. Sementara disampingnya masih ada pelaku FX. Korban JS kemudian menanyakan alasan dirinya tanpa pakaian di badan, lalu pelaku menjawab kalau korban mabuk minum keras.
"Karena korban merasa perih dan sakit pada duburnya, korban JS kemudian bergegas ke kamar mandi untuk mengecek, ternyata yang didapati duburnya telah lecet dan terluka," ujarnya.
Gede Sucitra mengungkapkan, karena tak terima dengan perbuatan pelaku, korban JS pun pulang ke rumah dan langsung memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya. Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Alak.
Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh korban IKS. Menurutnya, pelaku FX telah menyodomi dirinya dua pekan lalu di kamar pelaku. Sementara korban YAT mengaku, dirinya tidak berhasil disodomi pelaku karena melarikan diri.
"Waktu tidur, pelaku pegang-pegang kemaluan saya jadi saya langsung kabur dari kamar pelaku," kata korban YAT saat ditemui di Mapolsek Alak.
Saat ini pelaku FX sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Alak, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara ketiga korban telah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya