Di Masa Pandemi Covid-19 Perempuan Memiliki Risiko Kehilangan Pekerjaan Lebih Tinggi
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menuturkan pada masa pandemi Covid-19 perempuan memiliki risiko kehilangan pekerjaan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Tidak hanya itu, pada masa pandemi juga terjadi peningkatan kesenjangan gender di Indonesia.
"Data menunjukkan, perempuan Indonesia usia kerja yang berpartisipasi dalam angkatan kerja sebesar 53 persen, sedangkan laki-laki mencapai angka 82 persen. Tidak hanya itu, laki-laki Indonesia berpenghasilan 20-23 persen lebih banyak daripada perempuan," kata Bintang dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3).
Dia menuturkan kesenjangan gender tidak hanya disebabkan oleh perbedaan keterampilan atau pendidikan. Tetapi karena adanya keyakinan mengenai jenis peran yang dapat dilakukan oleh perempuan dan laki-laki yang sebagian besar merupakan hasil dari diskriminasi.
Komitmen Pemerintah
Bintang menuturkan pemerintah berkomitmen mendukung pengarusutamaan gender dalam semua aspek pembangunan di setiap lapisan masyarakat. Dia mengungkapkan pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas hidup serta peran perempuan di berbagai bidang.
Tak hanya itu, pemerintah juga berkomitmen dalam penghapusan kekerasan berbasis gender, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap perempuan. Lalu penguatan kelembagaan, jaringan pengarusutamaan gender, serta pemberdayaan perempuan di tingkat nasional dan daerah. Bintang juga mengklaim pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia.
Sejak tahun 2019, KemenPPPA telah mendirikan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) sebagai upaya mendorong perusahaan untuk meningkatkan kesetaraan gender dan menghapus diskriminasi di tempat kerja, termasuk kekerasan berbasis gender. Selain itu, pemerintah juga memastikan perempuan memiliki akses terhadap produk keuangan. Dia merinci mulai dari tabungan, modal, kredit untuk Usaha Kecil dan Mikro, asuransi, hingga investasi melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusi Perempuan pada Juni 2020.
"Kami juga memiliki program unggulan untuk mencapai kesetaraan gender dari tingkat pedesaan, yaitu Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta organisasi masyarakat sipil," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaTak jarang orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan jadi sasaran diskriminasi lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaPerempuan masih sering mendapatkan diskriminasi gender.
Baca SelengkapnyaIbu hamil, lansia, hingga disabilitas harusnya mendapatkan pelayanan prioritas di fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaAir yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca Selengkapnya