Di hadapan ribuan Babinsa, Jokowi amanatkan netralitas di Pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada ribuan bintara pembina desa (Babinsa) di Hanggar PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (17/7). Dalam kesempatan itu ia menyatakan para Babinsa akan menerima tunjangan yang sudah naik pada bulan ini.
Kebijakan itu sudah direncanakan sejak setahun lalu dengan meminta menteri keuangan, Sri Mulyani mengalokasikan anggarannya dari APBN.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan kenaikan tunjangan yang berlaku mulai Juli tahun tersebut terdiri dari Babinsa tipe A yang sebelumnya Rp 104 ribu perbulan meningkat menjadi Rp 900 ribu per bulan. Kemudian untuk Babinsa tipe B yang sebelumnya Rp 440 ribu jadi Rp 1,2 juta.
Jokowi pun memastikan hal tersebut kepada ribuan Babinsa. "Sudah diterima?(tunjangannya). Semoga kenaikan tunjangan ini menjadi motivasi bagi Babinsa untuk terus bekerja dan mengabdi," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut Babinsa merupakan garda terdepan di wilayah dalam menjaga keamanan, teritorial Indonesia. Dengan demikian, ia meminta seluruh Babinsa menjaga netralitas di tahun politik yang akan segera berlangsung tahun depan, yakni pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
TNI tidak boleh berpihak kepada siapa pun sebagaimana diamanatkan undang-undang. Apalagi, dengan menjaga netralitas, para petugas bisa merangkul seluruh elemen masyarakat menjaga kedamaian di tengah pesta demokrasi.
"Saya minta Babinsa untuk menjaga netralitas di tahun politik ini. Karena politik TNI bukan politik praktis, tapi politik negara," terangnya.
"Sekarang kepercayaan publik sedang tinggi kepada instansi TNI dan Polri," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya