Di hadapan keluarga korban, Menhub yakinkan evakuasi Lion Air sampai tuntas
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakinkan keluarga korban bahwa proses pencarian dan evakuasi korban pesawat nahas Lion Air nomor registrasi PK-LQP, akan dilakukan sampai tuntas. Budi mengaku Presiden Joko Widodo telah memberikan perintah.
"Beliau berpesan proses pencarian ini dilakukan all out sungguh-sungguh bahkan diminta 24 jam," ujarnya saat menjelaskan proses evakuasi kepada keluarga korban di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Proses evakuasi badan pesawat juga jenazah korban telah dilakukan. Blackbox atau kotak hitam berisi rekaman data penerbangan sudah ditemukan. 138 kantong jenazah telah dikirimkan ke RS Polri untuk diidentifikasi.
"Menhub akan melakukan investigasi bersama KNKT dan akan memberikan masukan proses investigasi akan berjalan dengan baik," kata Budi.
Budi mengaku telah meminta kepada Lion Air untuk melakukan pendampingan kepada keluarga korban. Tak berhenti di Lion Air, dia meminta stakeholder penerbangan ikut bertanggungjawab.
"Saya minta kepada Lion Air untuk melakukan pendampingan keluarga korban dan fasilitasi kebutuhan keluarga korban. Tak cuma Lion Air tapi seluruh stakeholder aviasi melakukan bantuan," kata dia.
Budi memastikan keamanan penerbangan di Indonesia dalam standar yang baik. Langkah awal untuk memastikan pasca kecelakaan, Kemenhub melakukan ramp check 11 Boeing 737 8 Max. Maskapai Lion Air pun bakal diaudit.
"Kami melakukan ramp check 11 Boeing 737 8 max dan Alhamdulillah pesawat layak jalan tak cukup di situ. Kami akan melakukan spesial audit SOP, kualifikasi awak dan koordinasi teknologi," ujarnya.
Budi pun mengucapkan rasa dukacita terhadap keluarga korban yang ditinggalkan. Serta penyelam Basarnas Syachrul Anto yang meninggal saat melakukan evaluasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaMaskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca Selengkapnya