Di depan istri Najib, Megawati minta Malaysia setop kekerasan ke WNI
Merdeka.com - Presiden kelima Megawati Soekarnoputri prihatin dengan masih banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Khususnya kekerasan yang dialami oleh para buruh migran dan keluarganya seperti terjadi pada WNI dan buruh negara lain di negara-negara penempatan, termasuk di Malaysia.
Terhadap hal itu, Megawati menyampaikan langsung permintaan agar Malaysia benar-benar memperjuangkan penghapusan kekerasan terhadap para buruh migran dan keluarganya, baik secara fisik maupun secara psikis.
"Saya dengan segala kerendahan hati memohon agar Malaysia dan negara-negara yang menjadi tujuan dari pekerja migran juga memperjuangkan dihentikannya kekerasan terutama terhadap perempuan dan anak yang menjadi bagian dari pekerja migrant," kata Megawati saat menjadi pembicara khusus dalam acara seminar tentang 'Kerjasama Wilayah ASEAN dengan tema: Hentikan Kekerasan Seksual Terhadap Anak-Anak', di Kuala Lumpur, Selasa (14/3/2017).
Seminar tersebut diselenggarakan di Putra World Trade Centre atas prakarsa istri Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, Datin Paduka Seri Rosmah Mansor.
Megawati menyampaikan permintaan itu juga sebagai ibu dari putra-putri Indonesia yang bekerja sebagai pekerja migran yang bekerja di dalam rumah, di dalam pabrik-pabrik, sebagai pekerja konstruksi, sebagai anak buah kapal, sebagai pekerja perkebunan dan berbagai sektor lainnya.
"Saya titipkan mereka untuk menjadi bagian dari perjuangan ini. Saya pun akan selalu ada dalam perjuangan ini, sebab ini adalah masalah kita bersama sebagai warga dunia," ungkap Megawati.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaMegawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaMegawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Harap Hakim MK Beri Putusan Sengketa Pilpres Sesuai Hati Nurani
Mereka menilai iklim demokrasi yang sudah berjalan rusak akibat proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya