Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Afghanistan, Jokowi naik mobil lapis baja dan 2 heli kawal dari atas

Di Afghanistan, Jokowi naik mobil lapis baja dan 2 heli kawal dari atas Jokowi di Afghanistan. ©twitter.com/pramonoanung

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi tetap Afganistan meski negara itu usai dibom pada Sabtu lalu. Kedatangan Jokowi pun disambut hujan salju.

Pengawalan terhadap Jokowi sangatlah super ketat. Jokowi naik mobil lapis baja dan dua helikopter mengawal dari atas iring-iringan Presiden RI itu.

"Presiden @jokowi telah sampai di Afganistan, disambut salju turun dan telah sampai di Istana kepresidenan. Sepanjang jalan dr Airport ke Istana Presiden Afganistan melalui jalan2 berbeton, kendaraan lapis baja dan 2 heli terbang diatas mobil Presiden," tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui akun Twitter-nya, Senin (29/1).

Setibanya di Istana Kepresidenan, Presiden Afganistan Ashraf Ghani langsung menyambut kedatangan Jokowi dengan upacara kenegaraan. Turunnya salju tak menghambat upacara tersebut.

"Dalam suasana keakraban Presiden Afganistan menyambut Presiden @jokowi dengan upacara kenegaraan penuh dan turunnya salju, menambah keakraban. Dalam bilateral meeting disepakati utk meningkatkan kerjasama ekonomi, membangun perdamaian dan pendidikan vokasi," tambah Pramono.

Lewat akun Facebooknya, Jokowi sempat bercerita umat muslim sering kali menjadi korban negara konflik, peperangan dan terorisme. Kedatangannya sebagai bentuk solidaritas.

"Seperti yang saya sampaikan di depan Parlemen Pakistan, hari Jumat lalu, umat Islam adalah korban terbanyak dari konflik, perang dan terorisme. Datanya sangat memprihatinkan: 76 persen serangan teroris terjadi di negara Muslim dan 60 persen konflik bersenjata di dunia terjadi di negara Muslim. Lebih jauh lagi, jutaan saudara-saudara kita harus keluar dari negaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik, 67 persen pengungsi berasal dari negara Muslim.

Ancaman radikalisme dan terorisme terjadi di mana-mana. Tidak ada satu pun negara yang kebal darinya. Serangan terorisme terjadi di hampir semua negara termasuk di Indonesia dan Pakistan, dan sekarang di Afghanistan.

Apakah kita akan biarkan kondisi yang memprihatinkan ini terus berulang terjadi? Tentu tidak. Kita tidak boleh membiarkan negara kita, dunia, berada dalam situasi konflik. Penghormatan kita kepada kemanusiaan, kepada humanity, seharusnya yang menjadi pemandu kita dalam berbangsa dan bernegara."

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Presiden Jokowi Tertawa Ditanya Pose Dua Jari: Menyenangkan

VIDEO: Presiden Jokowi Tertawa Ditanya Pose Dua Jari: Menyenangkan

Menurut Presiden Jokowi, itu adalah hal yang menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya