Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Pasukan Elite TNI yang Cocok Memburu Pemberontak Papua

Deretan Pasukan Elite TNI yang Cocok Memburu Pemberontak Papua Korpaskhas TNI AU. ©handout/Dispen Korpaskhas TNI AU

Merdeka.com - TNI memiliki kemampuan dalam berbagai operasi yang diakui dunia internasional. Kemampuan TNI diraih dari hasil latihan yang keras dan ditunjang dengan berbagai persenjataan yang super canggih. Pasukan elite TNI sering dilibatkan dalam berbagai operasi mulai dari operasi penangkapan teroris sampai operasi penyelamatan sanderan.

Secara khusus pasukan elite TNI sering diterjunkan di daerah konflik seperti di Papua. Di Tanah Papua peran TNI sangat dibutuhkan untuk menjaga bumi cenderawasih dari pemberontakan yang sering kali terjadi oleh pasukan bersenjata.

Berikut ini deretan pasukan elit TNI yang cocok memburu pemberontak Papua:

Kopassus

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus adalah pasukan elit milik TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Kemampuan Kopassus tidak bisa dipandang sebelah mata, Kopassus berhasil dalam operasi Pembebasan Sandera. Salah satunya di Banti Papua akhir tahun 2017 yang lalu. Jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki (satu di antaranya orang asli Papua), 31 perempuan dan 10 anak-anak.

Batalyon 751/Raider

Batalyon 751/Raider memiliki tugas Operasi yang bersifat khusus yaitu, Teknik Driil Kontak, Infiltrasi atau penyusupan, eksfiltrasi, Mobud, Ralasuntai, Raid Baswan, Raid Penghancuran.

Kemapuannya tidak perlu diragukan lagi, pada 7 Juni 2014, anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Cenderawasih yang bertugas di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya berhasil menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kontak tembak tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, dimana pada saat kejadian prajurit TNI sedang berpatroli di wilayah sekitar Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Batalyon 751/Raider bersama Kopassus juga melakukan operasi Pembebasan Sandera di Camp Kimbely, Tembagapura, Papua pada November 2017 lalu. Sebanyak 13 Anggota Kopassus dan 30 pasukan elite Batalyon 751 Raider ditugaskan untuk merebut Camp Kimbely. Sementara 2 tim Peleton Intai Tempur Kostrad atau Tontaipur kebagian jatah menghabisi kelompok separatis di Dusun Binti. Secara keseluruhan misi berjalan dengan sukses.

Tontaipur Kostrad

Pengintaian dan Pertempuran (Taipur) / Peleton Intai Tempur (Intai Tempur) adalah pasukan berkualifikasi intelijen tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Pembinaan satuan berada di Batalyon Intelijen Kostrad dan dalam pengoperasian dibawah kendali Panglima Kostrad.

Tontaipur Kostrad dilatih khusus dengan ketrampilan-ketrampilan tempur serta persenjataan dan perlengkapan khusus, seperti alat selam tempur close circuit, kendaraan bawah air dan berbagai jenis senjata canggih lainnya, guna melaksanakan operasi tempur dengan hasil yang optimal.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Solusi Komnas HAM untuk Presiden Terpilih Menangani Konflik di Papua
Solusi Komnas HAM untuk Presiden Terpilih Menangani Konflik di Papua

Komnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun
Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun

Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Strategi Jenderal TNI Bintang 4 Hadapi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Strategi Jenderal TNI Bintang 4 Hadapi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024

TNI AD telah menyiapkan antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua

Baca Selengkapnya