Densus 88 Gerebek Sebuah Rumah di Gunungkidul
Merdeka.com - Densus 88 menggerebek sebuah rumah di Dusun Ngunut Tengah, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Rabu (20/11). Saat penggrebekan, akses jalan di sekitar rumah tersebut ditutup oleh personel kepolisian.
Dari pengamatan di lapangan, garis polisi sudah terpasang sekitar pukul 10.30 WIB. Sejumlah personel dari polisi pun tampak berjaga di sekitar lokasi rumah yang digerebek.
Nampak pula sebuah mobil Jihandak milik Brimob Polda DIY tak jauh dari lokasi. Sekitar pukul 12.00 WIB sempat terdengar suara letusan sebanyak satu kali di sekitar lokasi.
Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan membenarkan adanya aktivitas Densus 88 di daerahnya. Pihak Polres Gunungkidul disebut Agus hanya sebatas membantu pengamanan.
"Ya (ada penggrebekan oleh Densus 88). Kami dari Polres Gunungkidul ya hanya membantu pengamanan lokasi saja. Mengenai kegiatannya, yang pasti (tahu) dari Densus," ujar Agus.
Hingga pukul 12.30 WIB, proses penggrebekan masih berlangsung. Garis polisi pun juga masih dipasang di sekitar lokasi penggrebekan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya