Dengar minta tolong di tengah laut, Iwan mengira dengar suara hantu
Merdeka.com - Iwan, ABK KM Keval 02, penyelamat korban kapal ikan KM Redjeki-03 yang tenggelam di Perairan Belang, Kamis (23/2) sekitar pukul 20.00 malam, mendengar suara minta tolong. Iwan sempat mengira mendengar suara hantu.
"Hari Jumat tanggal 24 februari pukul 05.00 pagi saya lagi buang palanto (jala). Saya dengar ada orang berteriak minta tolong. Saya kaget siapa yang berteriak tolong masih gelap. Saya pikir suara hantu dan langsung balik ke kapal penampung," jelas dia kepada awak media, Sabtu (25/2), di Pelabuhan Belang.
Saat itu, Iwan dan ABK KM. Neval 02 lainnya sedang mencari ikan disekitar TKP yang berjarak sekitar 86 mil dari pelabuhan Belang. Ia kemudian melaporkan suara didengarnya ke Kapten kapal. Karena masih gelap, mereka memutuskan untuk melakukan mencari sumber suara beberapa saat kemudian.
Ketika mulai terang, mereka kembali ke sumber suara dan menemukan 3 orang korban sedang terapung. Ketiganya berhasil dievakuasi ke kapal penampung. Satu orang pingsan sementara dua lainnya dalam keadaan sehat.
"Di atas kapal, mereka bilang masih ada korban lainnya. Kami cari lagi dan mendapati mereka sedang terapung di laut. Setelah diselamatkan total korban adalah 18 orang. Kami sempat melakukan pencarian enam korban hilang namun karena bahan bakar berkurang terpaksa kami kembali ke pelabuhan," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPangkat Lebih tinggi, Sikap Istri Perwira Polwan ke Suami Bintara Polri di Depan Kapolres Jadi Sorotan
Di hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca Selengkapnya