Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo warga tolak pemagaran Urutsewu disusupi TNI

Demo warga tolak pemagaran Urutsewu disusupi TNI Warga Urutsewu datangi DPRD Kebumen. ©2015 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Perwakilan peserta aksi yang melakukan unjuk rasa penolakan pembangunan pagar oleh TNI di wilayah Urutsewu Kebumen Jawa Tengah ditemui anggota DPRD Kebumen. Dalam pertemuan tersebut, selain perwakilan pengunjuk rasa juga ada perwakilan dari pro pemagaran dan unsur TNI.

Koordinator Urutsewu Bersatu (USB), Widodo Sunu Nugroho sempat terkejut dengan adanya pihak lain yang ikut dalam audiensi dengan anggota DPRD Kebumen.

"Kok, ada dua kelompok. Padahal, kami yang ajukan audiensi, kenapa ada kelompok lain," katanya saat berada di ruang rapat DPRD Kebumen, Rabu (8/7).

Dalam kesempatan tersebut, Sunu meminta agar proses pemagaran dihentikan, karena dibangun di atas tanah rakyat. "Kami minta segera hentikan pemagaran. Dan membongkar pagar yang telah terbangun karena dibangun di atas tanah milik masyarakat," tuturnya.

Dia juga meminta agar DPRD melakukan upaya khusus untuk menyelesaikan persoalan di Urutsewu dengan membentuk panitia khusus. "Karena selama ini kami rasakan peran pemerintah hilang. Karena itu kami minta difasilitasi dengan pusat," ujarnya.

Dalam pemaparannya Sunu mengemukakan perlu adanya penyikapan jangka pendek. "Karena itu kami minta hentikan pemagaran. Karena rawan terhadap gesekan. Jangan sampai ada konflik horisontal," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah Kebumen melaksanakan RPJP pembangunan agribisnis. "Kami minta Pemkab Kebumen laksanakan RPJP pembangunan agribisnis. Juga melindungi lahan urut serwu dan alih fungsi. Kami konsisten Urutsewu untuk pertanian dan pariwisata,"

tegasnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Yudi Tri Hartanto mengemukakan pihaknya tak berhak membuat pansus. "Kami tidak berhak membuat pansus. Ini ranahnya nasional," tuturnya.

Ia mengemukakan permasalahan ini berulang kali dibahas. Penyikapannya, lanjut Yudi, harus diletakan pada NKRI. "Domain ini ada di pemerintah pusat. Komisi A, siap memfasilitasi untuk konsultasi dengan pemerintah pusat dan Badan Pertahanan Nasional," ujarnya.

Sementara itu, Kepala dinas penelitian dan pengembangan TNI AD Setrojenar, Mayor Kusmayadi mengemukakan, sebelum pemagaran sudah ada sosialisasi dari pihaknya. " Dan Itu bukan tanah rakyat tapi tanah negara," ujarnya.

Ia mempersilakan kepada pihak yang bersebrangan dengan pemagaran untuk mengajukan lewat jalur hukum. "Silakan lewat jalur hukum. Karena audiensi selama ini tidak ada titik temu. Sejak 2008 sudah kayak begini," tuturnya.

Akhirnya, dalam pertemuan tersebut disepakati peserta aksi dari Forum Gerakan Urutsewu Bersatu (USB) dan Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan (FPPKS) akan difasilitasi untuk melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat dan BPN untuk kejelasan status tanah yang menjadi konflik antara warga Urutsewu dengan TNI AD

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik
Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik

“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu

Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya