Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa di Medan Bakar Foto Puan Maharani
Merdeka.com - Massa aksi dari Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat (AKBAR) Sumatera Utara, melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9). Dalam aksi penolakan itu massa aksi membakar foto Ketua DPR Puan Maharani.
Perwakilan dari AKBAR Sumut, Ali Syahputra, mengatakan tindakan mereka membakar foto Puan Maharani sebagai bentuk kecewa masyarakat atas kinerja DPR RI.
"Pembakaran itu sebagai simbolis kecewa kami dengan DPR yang tidak mengakomodir persoalan-persoalan rakyat," kata Ali.
Bukan hanya itu, massa aksi juga mengkritik tingkah anggota DPR yang malah merayakan ulang tahun Puan Maharani di saat masyarakat melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM.
"Itu para DPR yang di gedung itu malah merayakan ulang tahun Puan di saat rakyat tengah aksi menolak kenaikan harga BBM," ujar Ali.
Selanjutnya, dalam orasinya para demonstran meminta anggota DPRD Sumut untuk melakukan aksi serupa yakni menolak kenaikan harga BBM.
"Kami meminta dewan untuk turun dan menyatakan sikap secara lembaga untuk menolak BBM serta mensosialisasikan ke masyarakat bahwasanya DPRD Sumut menolak," tandas Ali.
Sebelumnya, sejumlah kelompok lain dari beberapa universitas di Kota Medan juga telah melakukan aksi penolakan BBM di depan gedung DPRD Sumut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaMereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca Selengkapnya