Demo Ricuh 22 Mei di Pontianak, 18 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Merdeka.com - Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, tengah memulihkan fasilitas umum, yang jadi sasaran aksi demo ricuh, Rabu (22/5) kemarin. Keseluruhan, ada 40 orang pendemo dilarikan ke rumah sakit, dan 18 orang menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit di Pontianak.
"Dua orang dioperasi akibat luka tembak. Semua biayanya ditanggung Pemkot," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, ditemui wartawan di Pontianak, Kamis (23/5).
Di sela kunjungan dia menemui korban, Edi berharap mereka yang dirawat bisa secepatnya pulih. "Yang kita data, ada 40 orang dibawa ke rumah sakit. Ada 18 yang dirawat di sejumlah rumah sakit," ujar Edi.
Terkait fasilitas kota yang menjadi sasaran pendemo, menurut Edi saat ini tengah dilakukan pemulihan, agar bisa segera berfungsi kembali. "Tapi kan bagi pelaku, tidak bisa kita tentukan kan karena ramai. Tidak bisa kita dapatkan orangnya (yang merusak fasilitas umum)," tambah Edi.
"Itu pelajaran bagi warga masyarakat Pontianak. Jaga, jangan dirusak. Ini kan aset kita semua. Soal biaya, kita koordinasi dengan Pemprov. Yang penting, mereka jangan dibebankan lagi soal biaya. Biaya kita tanggung semua," demikian Edi.
Diketahui, demo ratusan orang Rabu (22/5) kemarin, berujung ricuh. Rencananya, mereka memang hendak mendemo KPU Kalimantan Barat pukul 10.00 WIB, namun diadang aparat Polri dan TNI. Massa pun mulai emosi.
Mereka membakar 2 pos Polantas, dan merusak fasilitas umum di jalan raya. Ada lebih 20 orang diamankan kepolisian. Kendati demikian, aktivitas warga nyaris tidak terganggu dengan aktivitas demo itu. Saat ini, kondisi kota Pontianak kembali kondusif.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi Kantor KPU Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/2). Mereka mempertanyakan kejanggalan Sirekap.
Baca SelengkapnyaVideo merekam massa pendukung Prabowo-Gibran berkumpul sambut pengumuman resmi KPU.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca Selengkapnya