Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo kecam Ahok juga digelar di Bandung, massa tuntut kasus diusut

Demo kecam Ahok juga digelar di Bandung, massa tuntut kasus diusut HTI demo kecam Ahok di Bandung. ©2016 Merdeka.com/Andrian Salam

Merdeka.com - Demo kecaman terhadap pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terhadap dugaan penistaan Alquran juga digelar di Bandung. Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendesak aparat kepolisian mengusut pernyataan Ahok yang dinilai melecehkan umat Muslim.

Aksi itu digelar di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/10). Ada sekitar 1.000 massa mengikuti demo ini. Mereka mengusung beberapa poster bertuliskan, 'Tangkap dan Hukum Penghina Al-Quran', 'Ahok minta maaf? Penghina Al-Quran tetap harus dihukum'.

"Pernyataan Ahok ini merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap keagungan dan kesucian Al-Quran. Kita tahu semua Al-Quran adalah wahyu Allah SWT yang pasti benar dan akan menuntut manusia pada petunjuk kebaikan," kata Juru Bicara HTI Jawa Barat Luthfi Afandi disela aksinya.

hti demo kecam ahok di bandung

Dia kemudian mempertanyakan pernyataan Ahok ihwal ayat 51 Surat Al Maidah. "Bagaimana bisa perbuatan mulia seperti ini dikatakan oleh Ahok sebagai pembodohan?," terangnya.

"Ini harus ditindak. Hukum tetap harus ditegakkan karena Ahok jelas menghina muslim," tambahnya.

Aksi damai tersebut dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 09.40 WIB. Aksi dikawal ratusan kepolisian. Meski menutup hampir separuh jalan, kendaraan masih bisa melintas Jalan Diponegoro. Di akhir aksinya massa memanjatkan doa dan kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Atas tuntutan ini, HTI menyampaikan sikap terkait dugaan penistaan agama dilakukan Ahok:

1. Mengutuk dengan keras pelecehan terhadap Al-quran yang dilakukan oleh Ahok sebagai tindakan yang sama sekali tidak bisa diterima. Ahok secara sadar telah menyatakan bahwa orang yang tidak memilih dirinya oleh karena dasar surah Al Maidah ayat 51 sebagai telah dibodohi. Itu artinya Ahok telah secara nyata menyebut Alquran sebagai sumber kebodohan, dan siapa saja yang menyampaikan haramnya memilih pemimpin kafir dengan dasar ayat itu juga disebut oleh Ahok sebagai telah melakukan pembodohan.

2. Menuntut kepada aparat yang berwenang untuk segera bertindak mengusut tindakan penghinaan terhadap alquran yang telah dilakukan oleh Ahok ini, serta menindaklanjuti laporan mengenai hal ini yang telah banyak dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat. Bila merujuk KUHP pasal 156 dan UU No.1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan atau penodaan agama, perbuatan ahok ini secara sah dan meyakinkan telah melanggar aturan tersebut sehingga harus ditindak.

3. Dengan penghinaan terhadap Alquran yang telah dilakukan oleh Ahok ini, semakin jelaslah siapa Ahok sebenarnya dan ini menambah bukti bukti yang sudah ada tentang betapa tidak pantasnya Ahok memimpin Provinsi DKI Jakarta yang berpenduduk mayoritas Muslim ini.

4. Menyerukan kepada umat islam di Jakarta Khususnya untuk dengan tegas menolak Ahok untuk menjadi Gubernur mendatang. Adapun bagi yang masih mendukung, untuk segera menghentikan dukungan itu, karena sebagai muslim mestinya kita berpedoman pada Alquran yang telah dengan jelas melarang memilih pemimpin kafir. Tak sepantasnya seorang muslim mendukung calon pemimpin kafir, apalagi yang bersangkutan telah terbukti menghina Alquran.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi

Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya