Demo di PT Jakarta, massa bandingkan kasus Ahok dengan Rizieq
Merdeka.com - Sepekan berlalu sejak Basuki Tjahaja Purnama dijatuhi hukuman penjara dua tahun dalam kasus penodaan agama oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Aksi dukungan terus berlangsung di berbagai tempat. Demikian juga di depan kantor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Siang ini, Selasa (16/5), mereka kembali berkumpul untuk meminta pengadilan menangguhkan penahanan Ahok. Mereka memulai aksinya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengangkat tangan ke atas.
Orator yang berbicara di atas mobil komando mengajak seluruh peserta aksi untuk mengikrarkan sebuah sumpah yang disebutnya sebagai "Sumpah Rakyat Indonesia".
"Sumpah Rakyat Indonesia. Kami rakyat Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Kami rakyat Indonesia bersumpah, berbangsa yang satu bangsa yang bergandrungan pada keadilan. Kami rakyat Indonesia bersumpah berbahasa satu, Bebaskan Ahok! Bebaskan Ahok!" teriaknya lantang diikuti oleh para peserta aksi, Selasa (16/5).
Dalam aksi kali ini orator juga menyinggung kasus yang menyeret pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Dia membandingkan kasus yang menjerat Ahok dengan kasus yang menyeret Rizieq.
"Ahok dikriminalisasi, sementara saudara Rizieq dibiarkan pergi ke luar negeri. Ini tidak adil," teriak dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan perbaikan 15 ruas jalan sepanjang 147 km
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya