Demo Ahok ricuh, massa dipukul mundur dengan gas air mata
Merdeka.com - Ratusan ribu massa yang melakukan aksi demonstrasi menuntut Basuki T Purnama (Ahok) diproses hukum akhirnya ricuh. Massa yang menggunakan atribut HMI memicu kericuhan dengan melempari batu dan memukuli aparat keamanan yang sedang berjaga.
Pantauan merdeka.com, Jumat (4/11), kerusuhan tepatnya terjadi di depan gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat. Polisi sudah menembakkan gas air mata. Tidak sedikit para pendemo yang tunggang langgang lari.
Ratusan orang berlari menjauh dari lokasi kerusuhan. Polisi menangkapi para pendemo yang diduga menjadi provokator kerusuhan.
Berkali-kali polisi menembakkan gas air mata, mobil ambulance pun mulai mondar mandir bersiap membawa orang yang terluka. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa massa dan polisi yang luka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak DPR untuk segera membahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan mengesahkannya agar dapat memberikan perlindungan bagi para PRT.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnya