Demi mudik, Kakek Kasan nekat ngontel dari Depok ke Purbalingga
Merdeka.com - Semangat untuk kembali menemui keluarga di kampung halaman, bagi sebagian besar pemudik yang merantau di kota selalu menghadirkan kisah perjuangan. Tak terkecuali bagi sosok Kasan Miarja, warga Purbalingga Jawa Tengah, yang pada lebaran kali ini mengikuti tradisi masyarakat Indonesia, mudik.
Garis kerut di wajahnya menunjukkan usia Kasan tidaklah lagi muda. Pria yang tinggal di Situ Babakan Depok Jawa Barat ini kini menginjak usia tujuh puluh tahun. Meski begitu, usia tampaknya tak menghalanginya untuk berkumpul bersama keluarganya pada hari raya lebaran di Desa Kalimanah Wetan, Purbalingga.
Tetapi yang patut diacungi jempol, tekadnya menembus jalan ratusan kilometer hanya dengan menggunakan sepeda ontel.
"Kemarin berangkat sendirian lewat jalur pantura. Biasanya kalau naik sepeda istirahat semalam di Cirebon dan Prupuk, tempat bermalam biasanya di musala atau polsek," katanya yang sempat singgah di Purwokerto sebelum melanjutkan ke Purbalingga, Rabu (16/7) sore.
Mudik ngontel ini, katanya, merupakan kali ke empat perjalanan yang dilakukannya sejak tinggal jauh dari kampung halamannya. Ngontel bagi Kasan sudah menjadi darah daging, lantaran setiap aktivitasnya di tanah rantau tak bisa lepas dari sepeda tua kesayangannya.
"Di sana, sehari-hari juga naik sepeda. Ini kali ke empat, naik sepeda buat mudik ke Purbalingga," ujar pria yang bekerja sebagai buruh bangunan di rantau.
Dalam perjalanan menembus jalan panjang menuju kampung halamannya, Kasan diberikan kemudahan tanpa menemui hambatan berarti dalam perjalanannya. "Tidak ada kendala, semua aman. Ban sepeda juga tidak bocor," katanya.
Diakuinya, mudik kali ini didorong rasa ingin menumpahkan rindu untuk berkumpul bersama anak serta saudara yang terpisah jauh lantaran sudah berpencar mencari penghasilan masing-masing.
"Saya ingin melihat anak-anak kumpul di rumah, saudara-saudara juga ikut kumpul. Makanya, saya ingin pulang dan berkumpul dengan mereka," tuturnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaMereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca Selengkapnya