Deklarasi Kampanye Damai, Bawaslu Minta Dua Kubu Capres dan Cawapres Setop Menghujat
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), dan Aparatur Sipil Nasional (ASN) dan peserta pemilihan umum (Pemilu) menandatangani komitmen damai jelang kampanye terbuka dalam rapat umum dan iklan kampanye.
Penandatanganan komitmen itu diselenggarakan di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden diwakili tim sukses masing-masing. Erick Thohir mewakili pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan Mardani Ali Sera mewakili Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres nomor urut 02.
Anggota KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan, mengapresiasi seluruh pihak yang berkomitmen menjaga terciptanya Pemilu yang damai.
"Kami mewakili KPU menyambut baik inisiasi dari Bawaslu untuk mulai komitmen nasional dan akan diikuti seluruh wilayah Indonesia membangun kesepakatan hari-hari terakhir kampanye rapat umum bisa berjalan aman damai dan demokratis," ujar Hasyim saat menyampaikan sambutannya, Sabtu (23/3).
Senada dengan Hasyim, Ketua Bawaslu Abhan mengingatkan seluruh pihak menjaga stabilitas demokrasi di momen Pemilu. Ia juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak saling menghujat ataupun menjatuhkan.
"Pemahaman masyarakat dalam berpolitik merupakan harapan kita bersama dan satu investasi perhelatan Pemilu 2019 yang bermartabat akan bisa terwujud manakala seluruh stakeholder bersinergi tanpa saling menjatuhkan," kata Abhan.
Acara penandatanganan komitmen berlangsung meriah dengan penampilan tarian Saman dari mahasiswa Universitas Budi Luhur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaHeboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca Selengkapnya