Datangi Gereja Santa Lidwina, Buya Syafi'i minta kasus penyerangan diusut tuntas
Merdeka.com - Pascapenyerangan di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, tokoh senior Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif langsung mengunjungi lokasi kejadian. Buya menganggap aksi penyerangan itu merupakan hal yang biadab.
"Bukan hanya menyesalkan, tindakan ini sudah biadab. Harus diusut tuntas," ujar Buya Syafi'i di lokasi kejadian, Minggu (11/2).
Kediaman mantan Ketua PP Muhammadiyah ini tak jauh dari lokasi kejadian. Dia sangat menyayangkan kejadian tersebut selalu terjadi di tengah kondisi sosial masyarakat yang membaik. Bahkan kondisi hubungan antarumat beragama di lokasi selalu aman dan damai. Ditambah lain, kejadian di Yogyakarta yang pada dasarnya masyarakatnya penuh dengan toleransi keberagaman.
"Saya kira dia tidak sendiri, ada temannya dan harus benar-benar diusut. Harus ditelusuri dicari betul siapa orang ini dan dalang di belakangnya," tegas Buya Syafi'i.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial S asal Banyuwangi menyerang jemaat gereja Santa Lidwina yang tengah beribadah misa Minggu. Akibat serangan ini seorang romo, tiga jemaat dan seorang polisi mengalami luka.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDemi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya