Data Kemenkes: 17.042.850 Orang Telah Divaksinasi Dosis 1
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan, sebanyak 17.042.850 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Bertambah 276.587 dari data Rabu (2/6) yang menunjukkan masih 16.766.263 orang.
Penerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga bertambah, yakni sebanyak 131.916 orang. Data kemarin hanya 10.852.984, kini mencapai 10.984.900 orang.
Saat ini, ada empat kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19, yakni tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia di atas 60 tahun dan tenaga pendidik. Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Kamis (3/6), pukul 12.00 WIB.
Khusus tenaga kesehatan, sudah sebanyak 1.520.422 orang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 1.389.693 orang. Sementara petugas pelayanan publik sebanyak 12.050.091 sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, 7.335.218 orang dosis kedua.
Adapun lansia di atas 60 tahun yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 3.429.047, dosis kedua 2.259.282 orang.
"Tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis satu 1.645.846, vaksinasi dosis dua 1.036.702," jelas Kemenkes.
Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat untuk mengakhiri pandemi. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap.
Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaAnies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca Selengkapnya