Data Covid-19 Hari Ini 10 Maret 2022: Kasus Baru Tambah 21.311
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional bertambah 21.311 sehingga total kumulatif menjadi 5.847.900. Data Rabu (9/3) kemarin, kasus Covid-19 masih 5.826.589.
Temuan 21.311 kasus Covid-19 baru berdasarkan pemeriksaan terhadap 257.997 spesimen dari 137.764 orang. Total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 88.476.967 dari 58.303.860 orang, tercatat sejak awal Maret 2020.
Peningkatan kasus positif Covid-19 sejalan dengan kesembuhan. Hari ini, pasien sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu bertambah 38.399 sehingga totalnya menjadi 5.296.634.
Kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 278. Jumlah keseluruhan kasus kematian mencapai 151.413.
Sementara kasus aktif dan suspek Covid-19 menurun. Kasus aktif berkurang 17.366 sehingga menjadi 399.853, sedangkan suspek Covid-19 menurun 1.996 tersisa 21.733.
Data ini dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (10/3) pukul 16.22 WIB. Data ini bersumber dari Kementerian Kesehatan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya