Merdeka.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah menjadi enam orang. Sebelumnya, tercatat empat orang meninggal dunia.
"Total korban 12 orang, 6 orang ditemukan dalam (kondisi) meninggal," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (9/12).
Octavianto mencatat, ada empat pekerja yang masih dalan proses pencarian. Sementara dua orang ditemukan dalam kondisi luka-luka. Korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto.
"Dugaan sementara kebakaran yang memakan korban 12 orang tersebut diduga tingginya kadar gas Metana/Hidrokarbon (CH4)," jelasnya.
Octavianto mengatakan, satu tim dari Pos SAR Limapuluh Kota yang berisi 5 personel telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Basarnas Padang juga sudah mengirimkan satu tim yang beranggotakan tujuh personel.
"Pencarian juga dibantu dari unsur Polri, TNI, Basarnas sendiri hingga masyarakat setempat," ujarnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan kronologi ledakan tambang di PT Nusa Alam Lestari (NAL) Parambahan, Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Berdasarkan laporan sementara, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Saat itu, para pekerja memulai aktivitas penambangan.
Salah satu petugas bernama Dian Firdaus melihat adanya kepulan asap keluar dari lubang tambang diiringi letupan kecil.
"Yang pada saat itu beberapa pekerja sudah ada yang masuk ke dalam lubang, selanjutnya KTT memerintahkan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang," kata Dedi.
Sekitar pukul 10.15 Wib, Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti mendatangi lokasi kecelakaan tambang IUP PT. NAL untuk meninjau lokasi.
"Saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap para pekerja lubang yang diduga sebanyak pekerja 6 orang yang masih berada di dalam lubang oleh tim Rescue," kata Dedi.
Baca juga:
Ledakan Tambang di Sumbar, 6 Orang Masih Terjebak di Kedalaman 200 Meter
Tambang di Sawahlunto Meledak, 4 Pekerja Meninggal Dunia dan 6 Orang Tertimbun
Ismail Bolong Belum Diselidiki Soal Suap Tambang Ilegal ke Petinggi Polri
Meski Tidak Punya Tambang Mineral, Solo Dinilai Layak Jadi Kota Riset Teknologi
Hendra Kurniawan Bungkam soal Ismail Bolong Tersangka Tambang Ilegal
Polri Lengkapi Berkas Perkara Ismail Bolong
Ismail Bolong Terancam 5 Tahun Penjara Terkait Tambang Ilegal di Kaltim
Advertisement
Terjerat Utang Pinjol, Karyawati Gondol Rp60 Juta dari Brankas Alfamart di Palembang
Sekitar 19 Menit yang lalu995 Gempa Guncang Jayapura sejak Awal Tahun, 98 Kali Dirasakan Warga
Sekitar 25 Menit yang laluKejagung Jadwalkan Pemeriksaan Menkominfo Jhonny G Plate Pagi Ini
Sekitar 40 Menit yang laluBerteknologi Modern, Pabrik BIPJ Diyakini Mampu Mendukung Industri Berkelanjutan
Sekitar 51 Menit yang lalu2 Prajurit TNI Simpan 77 Butir Amunisi Ilegal, Danrem Dalami Kaitan dengan KST
Sekitar 1 Jam yang laluGolkar dan PKS Sepakat Dorong MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
Sekitar 1 Jam yang laluRencana Menduetkan Anies dan Ganjar yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sekitar 2 Jam yang laluKPK Siap Bongkar Praktik Suap Hakim Agung Sudrajad Dimyati di Pengadilan
Sekitar 2 Jam yang laluGanjarist Bersyukur Relawan Ganjar Pranowo Bubar: Sering Adu Domba Ganjar dengan PDIP
Sekitar 3 Jam yang laluKPK Dalami Pengakuan Pamen Polri Suap Karomani demi Anak Masuk Kedokteran Unila
Sekitar 19 Detik yang laluOperasi Keselamatan Candi 2023 Mulai Digelar, Polres Semarang Bagi-bagi Helm Gratis
Sekitar 40 Menit yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 15 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang lalu4 Klub BRI Liga 1 yang Belum Punya Pelatih Kepala: Caretaker PSIS Paling Istimewa
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami