Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Perwira hingga Dua Jenderal Dicopot Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J

Dari Perwira hingga Dua Jenderal Dicopot Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kasus kematian Brigadir Nopryansyah Yosua atau dipanggil dengan Brigadir J, menarik perhatian publik lantaran dugaan-dugaan yang muncul selama proses penyelidikan oleh polisi. Kapolri bahkan membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.

Brigadir J merupakan ajudan dari Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo. Sementara ini, kematian J diduga karena ditembak oleh rekan sesama polisi yaitu Bharada E. J, disebut ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun, sejumlah pihak menduga banyak kejanggalan dari penjelasan polisi. Tim Khususnya dan Komnas HAM pun bergerak untuk mencari titik terang.

Sejumlah pejabat polisi dinonaktifkan sementara. Pertimbangan polisi yaitu untuk proses penyelidikan. Mereka yang dinonaktifkan sementara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu;

1. Irjen Ferdy Sambo

Jenderal pertama yang dinonaktifkan adalah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Ferdy dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam, pada Senin (18/7). Sebagai penggantinya, jabatan tersebut diisi oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono

Menurutnya, penonaktifan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya dapat menjaga objektivitas dalam penanganan perkara adu tembak antar anggota Propam Polri yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

"Ini tentunya juga untuk menjaga apa yang telah kita lakukan selama ini terkait komitmen untuk menjaga objektivitas, transparansi, dan akuntabel benar-benar bisa kita jaga, agar rangkaian proses yang saat ini dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi," ujarnya.

2. Brigjen Hendra Kurniawan

Jenderal kedua yang dinonaktifkan adalah Kabiro Pengamanan Internal, Brigjen Hendra Kurniawan menambah daftar polisi yang dinonaktifkan, buntut kematian Brigadir J. Pengumuman Hendra dinonaktifkan disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Dedi belum merinci alasan pencopotan. Namun, desakan pencopotan muncul dari keluarga Brigadir J.

Pengacara Keluarga Almarhum Brigadir J Kamarudin Simanjuntak beralasan keduanya harus dinonaktifkan agar investigasi kasus tewasnya Brigadir J dapat berjalan dengan transparan dan independen.

"Supaya objektif perkara ini disidik dengan baik," kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak

3. Kombes Budhi Herdi Susianto

Perwira yang dinonaktifkan adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Budhi menjadi anggota polisi ketiga yang dicopot dari jabatannya sementara waktu. Kekosongan jabatan yang dijabat oleh Budhi, akan ditunjuk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Nanti siapa pejabat sementaranya, nanti secara administrastif akan di tunjuk Kapolda Metro Jaya," ujar Dedi.

Pengacara dari pihak Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, meminta agar Brigjen Hendra dan Kombes Budhi dinonaktifkan sementara agar investigasi kasus tewasnya Brigadir J dapat berjalan dengan transparan dan independen.

Kapolri menegaskan, hal ini dilakukan untuk membuat terang kasus penembakan antara Bharada E dan Brigadir J. Dalam kasus ini, Brigadir J meninggal dunia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya