Dari 600, Kemensos baru tangani 60 keluarga eks narapidana terorisme
Merdeka.com - Menteri Sosial Idrus Marham menyebutkan data mengenai jumlah keluarga eks narapidana terorisme di Indonesia sebanyak 500 hingga 600 orang. Dari ratusan orang itu, baru kisaran 50 hingga 60 KK (Kepala Keluarga) yang tertangani.
"Kita sudah ada datanya. Tadi dalam rapat dengan Menko Polhukam disebutkan ada kurang lebih 500-an hingga 600-an orang keluarga eks narapidana terorisme. Tetapi yang ditangani sekarang oleh Kemensos itu ada 50 KK hingga 60 KK, yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia," kata Idrus Marham di Makassar, Senin (5/2).
Dia menjelaskan, untuk penanganan keluarga eks narapidana terorisme ini akan dibantu sesuai instrumen yang telah disiapkan pemerintah. Antara lain dari Kementerian Kesehatan dengan KIS-nya atau Kartu Indonesia Sehat, lalu dari Kementerian Pendidikan ada KIP atau Kartu Indonesia Pintar dan Kemensos sendiri menyiapkan PKH atau Program Keluarga Harapan dan juga Rastra atau beras sejahtera.
"Jadi banyak instrumen yang kita gunakan untuk membina keluarga eks napi terorisme ini, semuanya. Insya Allah tidak akan ada yang tidak tertangani," tandas Idrus Marham.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaPensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya