Dandim tertangkap gunakan narkoba akan dipecat atau dipensiunkan
Merdeka.com - Pemeriksaan terhadap Dandim 1408/BS Makassar Kolonel Jefry Oktavian Rotti dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal Ops) Kodam VII/Wirabuana Letkol Budi Santoso yang ditangkap saat pesta sabu bersama lima warga sipil di Makassar masih berlanjut. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memastikan keduanya akan ditindak tegas jika terbukti menggunakan sabu.
"Kita sedang proses, yang jelas nanti kita berikan sanksi sesuai aturan," tegas Mulyono saat menghadiri acara pengucapan sumpah Hakim Konstitusi Anwar Usman di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (7/4).
Ada dua pilihan sanksi yang akan dijatuhkan untuk Kolonel Jefry Oktavian Rotti yaitu dipensiunkan atau dipecat secara tidak terhormat. "Tergantung, bisa pensiun bisa dipecat," jelasnya.
Untuk diketahui, Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti, dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso ditangkap saat pesta sabu bersama lima warga sipil di salah satu kamar di lantai 12 Hotel D' Maleo, Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (6/4), pukul 00.30 WITA.
Usai ditangkap, keduanya langsung dites urine di markas POM DAM, dan hasilnya positif. Saat ini kedua anggota TNI itu masih berada di markas POM DAM menjalani pemeriksaan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca Selengkapnya