Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak La Nina, Ribuan Nelayan di Pantai Selatan Jateng Gagal Melaut

Dampak La Nina, Ribuan Nelayan di Pantai Selatan Jateng Gagal Melaut nelayan. nelayan

Merdeka.com - Ribuan nelayan yang beraktivitas di pesisir pantai selatan Jawa Tengah gagal melaut karena dampak dari fenomena La Nina. Ketinggian ombak tersebut mengganggu aktivitas nelayan karena rata-rata nelayan di laut selatan memakai perahu ukuran kecil.

"Total 2.000 nelayan tidak bisa melaut karena gelombang laut selatan mencapai ketinggian 1,5-2,5 meter. Mereka rata-rata nelayan yang berada di kabupaten Purworejo, Cilacap, dan Kebumen," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro, Selasa (20/10).

Dia mengungkapkan ombak tinggi di laut selatan bedampak pada hasil tangkapan nelayan menurun drastis. Berbeda dalam situasi normal, para nelayan pantai selatan sering mendapat tangkapan ikan kecil dan ikan layang dalam jumlah besar.

Pihaknya berupaya memberikan bantuan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk meringankan beban nelayan. Bantuan program kartu nelayan untuk mempermudah pendataan di lapangan.

"Pemberian BBM bersubsidi juga dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan nelayan selama pandemik covid-19," jelasnya.

Fenomena La Nina diperkirakan masih akan berlangsung sampai Desember 2020. Dampaknya kemungkinan bisa mereda mulai bulan Januari 2021 nanti.

"Efek La Nina paling terasa di pantai selatan. Sedangkan di pantai utara, para nelayan masih beraktivitas normal. Ketinggian ombak tidak sebesar di laut selatan. Mungkin La Nina akan mereda di bulan Januari 2021. Kita update terus perkembangan cuaca melalui BMKG," ungkapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas

Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Terdampak El Nino, Sejumlah Daerah di Banten Alami Kekeringan
Terdampak El Nino, Sejumlah Daerah di Banten Alami Kekeringan

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia

Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut

Salah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya