Dampak Banjir, Harga Bensin Eceran dan Nasi Bungkus di Kutai Timur Melonjak

Merdeka.com - Banjir di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, hari ini perlahan mulai surut. Sejumlah barang kebutuhan mengalami kenaikan. Seperti Pertalite eceran seharga Rp25 ribu per liter dan nasi bungkus jadi Rp45 ribu. Sementara Pertalite di SPBU Rp7.850 per liter.
Padahal di hari-hari biasa, harga Pertalite eceran Rp 9.000-Rp 10.000 per liter, sedangkan nasi bungkus Rp20 ribu.
"Cuma satu SPBU tadi yang buka di Jalan Pendidikan. Saya juga sempat beli nasi bungkus Rp45 ribu," kata Malik (37), salah seorang pegawai di pemerintahan Kutai Timur dikonfirmasi merdeka.com, Senin (21/3).
Malik sendiri sempat menginap di Kota Bontang sejak Minggu (20/3) malam, untuk menghindari tumpukan kendaraan yang tertahan masuk ke Sangatta akibat banjir.
"Saya dari Samarinda. Di simpang jalan Sangatta dan Bontang, ada petugas bilang kalau tidak begitu urgent balik saja ke Samarinda atau ke Bontang. Karena kendaraan menumpuk di kilometer 3 Sangatta tidak bisa masuk Sangatta," ujar Malik.
"Tapi kalau sekarang, truk-truk besar sudah bisa mulai masuk ke Sangatta karena sebagian banjir sudah mulai surut sedikit. Listrik juga sebagian sudah hidup lagi. Tapi kalau telepon, masih putus-putus. Mungkin karena trafik padat," sebutnya.
Hardi, karyawan swasta di Sangatta juga terpaksa mengungsi karena banjir sejak Sabtu (19/3). Padahal awalnya tempat tinggalnya tidak pernah kebanjiran.
"Saya sempat tidur di kantor. Akhirnya mengungsi juga," sebut Hardi.
Sebelumnya, hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah kabupaten Kutai Timur pada Jumat (18/3). Poros jalan ke Sangatta sempat lumpuh usai tertimbun longsor. Arus kendaraan sempat tertahan di kedua lajur dan berimbas kemacetan panjang. Praktis pengiriman logistik pun sempat terhambat.
Pusdalops BPBD Provinsi Kalimantan Timur melaporkan, banjir merendam sekitar 2.477 rumah warga di dua kelurahan dan 16 desa di enam kecamatan. Ada 5.245 kepala keluarga atau sekitar 16.896 jiwa jadi korban banjir. Di mana sekitar 2.090 jiwa terpaksa mengungsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Begini Penampakan Setetes Sperma Dilihat Pakai Mikroskop, Ada Jutaan Calon Manusia
Berikut penampakan setetes sperma dilihat menggunakan mikroskop.
Baca Selengkapnya


Bukan Asam Sulfat, Asam Folat Nutrisi yang Baik untuk Ibu Hamil, ini Daftar Makanannya
pada masa kehamilan ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam float.
Baca Selengkapnya


50 Kata-Kata Motivasi untuk Anak yang Singkat tapi Menyentuh Hati
Kumpulan kata-kata motivasi untuk anak yang bisa bangkitkan semangat si kecil.
Baca Selengkapnya


Potret Gagah Doni Monardo Bareng Prabowo & Jenderal Besar Nasution, Kompak Pakai Baret Merah
Prabowo mengenang kepergian Doni Monardo dengan mengunggah sebuah foto dirinya dengan almarhum yang sedang mengawal Jenderal Besar A.H. Nasution.
Baca Selengkapnya


Nagita Slavina Jenguk Baby Azura Anak Aurel Hermansyah, Momen Kebersamaan Rayyanza dan Ameena Malah Bikin Salfok
Di tengah kesibukannya bekerja dan juga olahraga, Nagita menyempatkan waktu untuk menjenguk Baby Azura anak kedua Aurel Hermansyah
Baca Selengkapnya

Musim Hujan Tiba, Waspada Banjir dan Cuaca Ekstrem
Pemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca Selengkapnya

250 Pemanah Adu Kemampuan di Traditional Archery Tournament Bupati Kutai Timur Cup
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang membuka resmi kompetisi yang dilaksanakan di lapangan Heliped, Bukit Pelangi Sangatta.
Baca Selengkapnya

Belajar ke Lombok, Anggota Pokdarwis di Kutai Timur Diajak Kembangkan Potensi Wisata
Dipilihnya Lombok sebagai tujuan studi tour kali ini untuk menjadi belajar terkait tata kelola pariwisata di sana.
Baca Selengkapnya

Persikutim Raih Gelar Juara di Kompetisi Piala Kepala Otorita IKN Soeratin U-15 Zona Kaltim
Kompetisi ini diikuti sebanyak sepuluh tim dan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 20 hingga 30 November 2023.
Baca Selengkapnya

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu
Banyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca Selengkapnya

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca Selengkapnya

Pedagang Mengeluh Harga Pangan Naik, Gibran: Kita Dorong Warga Belanja di Pasar Tradisional
Gibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca Selengkapnya