Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Arupsi Semeru, Akses Menuju Area Tambang Supiturang Lumajang Dipasang Ditutup

Dampak Arupsi Semeru, Akses Menuju Area Tambang Supiturang Lumajang Dipasang Ditutup Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Akses menuju area tambang pasir yang ada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat ke wilayah tersebut.

Relawan Gerakbareng Jakarta Andre Kurniawan di Kabupaten Lumajang, Jumat (10/12), mengatakan bahwa untuk melakukan pemasangan garis polisi tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek Pronojiwo dan Satbrimob Polda Jawa Timur.

"Pasti itu sangat berisiko (menuju area tambang). Ketika orang yang tidak tahu atau masyarakat yang ingin melihat ke sana," kata Andre.

Andre menjelaskan pemasangan garis polisi tersebut bertujuan agar warga tidak mendekati kawasan tersebut. Kawasan pertambangan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, masih memiliki potensi bahaya akibat awan panas guguran Gunung Semeru.

Pemasangan garis polisi tersebut, lanjutnya, dilakukan usai para relawan menyelesaikan proses evakuasi dan penyelamatan barang-barang berharga milik warga. Selain barang berharga, Relawan Gerakbareng Jakarta juga membantu evakuasi hewan ternak milik warga.

"Setelah proses evakuasi, kami baru masuk ke sini. Ternyata di sini ada beberapa potensi yang bisa membahayakan masyarakat," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan untuk tidak mendekat ke kawasan pertambangan. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada tambahan korban, karena kondisi saat ini masih cukup berbahaya.

Pada area pertambangan itu, lanjutnya, berdasarkan sejumlah informasi yang ia terima, ada kurang lebih tiga truk tertimbun lahar. Selain itu, ada tujuh orang yang masih belum ditemukan hingga saat ini.

Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.

Kecamatan Pronojiwo merupakan salah satu wilayah terdampak cukup parah akibat letusan Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021. Di kecamatan tersebut, ada sepuluh lokasi pengungsian dengan jumlah pengungsi mencapai 525 jiwa.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (9/12) pukul 12.00 WIB, 43 orang meninggal dunia dan 104 orang luka-luka. Dari 104 orang warga yang mengalami luka tersebut, 32 orang mengalami luka berat, dan sisanya luka sedang.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Membuang Sampah Sembarangan, Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Membuang Sampah Sembarangan, Wajib Diwaspadai

Membuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam

Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya