Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalih karutan Soppeng, bawa napi jalan-jalan untuk penuhi janji

Dalih karutan Soppeng, bawa napi jalan-jalan untuk penuhi janji Miras Karutan Soppeng. ©2016 Dok. Polres Soppeng

Merdeka.com - Kepala Rutan Kelas II B, Soppeng, Irpan, ketahuan membawa keluar 17 napi untuk refreshing ke kawasan wisata permandian air panas, Lejja. Tindakan itu membuatnya dicopot.

Lewat Sub Bagian Pelaporan, Humas dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkum HAM Sulsel, Irpan menceritakan kejadian saat itu. Irpan mengaku ajakan napi jalan-jalan keluar rutan hanya bagian dari menepati janji.

"Sejak awal saya tugas Juni lalu, saya melihat kondisi rutan banyak kerusakan dan perlu pembenahan. Saya langsung minta narapidana untuk membantu lakukan perbaikan. Saat itulah janji untuk bawa mereka jalan-jalan kalau pekerjaannya bagus. Saat menunaikan janji itu, ada dua pilihan. Pertama, harus memenuhi janji dan kedua, kalau memenuhi janji berarti membuat pelanggaran. Hingga akhirnya saya memilih memenuhi janji ke para narapidana itu," kata Mohammad Yani, kepala sub bagian pelaporan, humas dan teknologi informasi Kanwil Kemenkum HAM Sulsel, mengulang pernyataan Irpan, Kamis (22/9).

Dijelaskannya, pencopotan Irpan dengan mempertimbangkan pelanggaran Standar Operation Procedure (SOP) Pemasyarakatan yang dia langgar. Meskipun yang dibawa keluar narapidana berstatus asimilasi, namun waktunya bukan jam kantor dan dilakukan malam hari. Dasar kedua-lah membuat Irpan sebagai kepala rutan tersebut dianggap melanggar PP 53 tentang disiplin pegawai.

Terkait pelanggaran yang dilakukan Irpan, lanjut Yani, sebelumnya tiga orang dari divisi pemasyarakatan dan dua orang dari divisi administrasi turun ke Kabupaten Soppeng bersama Irpan yang baru melapor ke pimpinan di Makassar. Setelah tiba di Soppeng, malam harinya langsung dilakukan sertijab dari Irpan ke Ashari yang sebelumnya Kepala Sub Bidang Pembinaan Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak menjadi pelaksana tugas Kepala Rutan. Sertijab dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sulsel, Jauhar Fardin.

Sejauh ini, tambah Mohammad Yani, belum ada kesimpulan dari pemeriksaan karena masih menunggu kedatangan tim pemeriksa dari Soppeng.

"Jadi kami belum tahu apakah ada atau gratifikasi ke Kepala Rutan sampai berani keluarkan para narapidana itu. Soal minuman kerasnya juga, meski polisi mengatakan temukan minuman keras di Hotel Hataka Lejja tempat Kepala Rutan dan napi itu rekreasi, Irpan membantah. Hanya saja kita tunggu hasil pemeriksaan tim dulu termasuk memeriksa 17 orang napi apakah benar ada miras atau tidak," jelas Mohammad Yani.

Ditambahkan, ada atau tidaknya miras di tempat mereka berekreasi, yang jelas membawa napi keluar tidak sesuai SOP itu saja sudah sangat fatal.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Komandan Tertinggi Adalah Istri, Prajurit TNI Ini Diam Seribu Bahasa Saat Istri Singgung Soal Mantan Pacar
Komandan Tertinggi Adalah Istri, Prajurit TNI Ini Diam Seribu Bahasa Saat Istri Singgung Soal Mantan Pacar

Berikut momen prajurit TNI diam seribu bahasa saat istri singgung soal mantan pacar.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Bukan Istri, Prajurit TNI ini Justru 'Ditangisi' Sosok Setia saat Berangkat Tugas Tak Mau Ditinggal
Bukan Istri, Prajurit TNI ini Justru 'Ditangisi' Sosok Setia saat Berangkat Tugas Tak Mau Ditinggal

Berikut momen prajurit TNI ditangisi sosok setia yang bukan istrinya saat akan pergi tugas.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya