Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam Dua Pekan, 45 Orang di Yogyakarta Diamankan Karena Kasus Narkoba

Dalam Dua Pekan, 45 Orang di Yogyakarta Diamankan Karena Kasus Narkoba Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polda DIY menggelar Operasi Narkoba Progo selama dua pekan atau sejak 23 September hingga 6 Oktober 2019. Dari Operasi Narkoba Progo ini, Polda DIY mengamankan 45 orang terkait kasus narkoba.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menerangkan ke-45 orang yang diamankan oleh polisi terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Ke-45 orang itu merupakan pengembangan dari 19 target operasi (TO).

"Selama 14 hari Polda DIY mengungkap 42 kasus dengan jumlah tersangka 45 orang. Yang awalnya pelakunya hanya 19 tetapi setelah berjalannya pelaksanaan operasi memproses 45 orang," ujar Yuliyanto di Mapolda DIY, Kamis (24/10).

Yuliyanto merinci dari 42 kasus, pihaknya mengamankan sejumlah alat bukti. Alat bukti ini berupa 142,72 gram ganja, 62,76 gram tembakau gorilla, sabu-sabu seberat 69,87 gram, psikotropika gol IV 175 butir, dan obat berbahaya lainnya 562 butir.

"Pelaku mayoritas berumur 20-24 tahun. Pekerjaan yang mendominasi adalah mahasiswa sebanyak 14 orang," ungkap Yuliyanto.

Yuliyanto menambahkan dari 45 tersangka itu ditangani oleh Polda DIY maupun Polres yang ada di wilayah Polda DIY. Yuliyanto merinci ada 8 orang yang ditangani Polda DIY, dua direhabilitasi dan sisanya ditangani oleh pihak Polres.

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda DIY Kombes Pol Jamalludin Farti, tembakau gorila menjadi favorit penyalahgunaan narkoba. Menurut Jamalludin, harga tembakau gorila yang terjangkau membuatnya banyak dilirik oleh pengguna narkoba.

"Tembakau gorila jadi favorit karena harga yang murah dan mudah dijangkau. Harga satu gram tembakau gorila ini hanya Rp80 ribu. Faktor itulah yang membuat tembakau gorila ngetren," jelas Jamalludin.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya