Daftar malam hari ke KPU Kota Malang, ini alasan Sutiaji-Edy Jarwoko
Merdeka.com - Pasangan calon wali kota Malang, Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SaE) memilih mendaftar usai salat magrib atau malam hari. Keduanya diusung Partai Demokrat bersama Partai Golkar yang masing-masing memiliki 5 kursi di DPRD.
"Saya mengambil hari Kamisnya, Rabu malam itu kalau penanggalan Komariah kan sudah masuk Kamis," kata Sutiaji yang juga incumbent wakil wali kota Malang, Rabu (10/1).
"Kenapa Kamis? Rasulullah pernah ditanya kenapa puasa Senin dan Kamis? Rasulullah berkata Senin itu hari kelahiran saya, kalau Kamis itu disetorkannya amalan manusia," sambungnya.
Harapan kalau terpilih, bisa menjadi pimpinan yang bukan serta merta karena kekuasaan, tetapi memang datang dari Allah. Harus ada unsur keprihatinan, karena itu hari Kamis harus prihatin.
Sutiaji-Edy Jarwoko akan mengawali keberangkatan ke Kantor KPU dari Masjid Jami Kota Malang. Keduanya akan mengawali dengan salat sunat hajat dan taubat.
"Salat berjamaah bagi kader yang muslim. Setelah salat magrib di masjid jamik, saya ajak Pak Edy salat hajat dan salat taubat. Dosa-dosa yang kita lakukan semoga diampuni sehingga kita minta kepada allah akan dikabulkan," katanya.
Sutiaji adalah incumbent Wakil wali kota Malang yang sebelumnya aktif sebagai kader PKB. Sutiaji yang selama ini juga dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) berpindah ke Partai Demokrat dan mengantongi rekomendasi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara Sofyan Edy Jarwoko adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang. Sofyan pernah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota pada Pilkada tahun 2013, dan mengalami kekalahan.
Sutiaji-Edy Jarwoko menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke Kantor KPU. Sebelumnya pasangan Moch Anton-Syamsul Mahmud mendaftar pertama, disusul Yaqud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaNamanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg
Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaKeluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca Selengkapnya