Cuit soal Polisi Diganti Satpam BCA, Netizen Ini Diancam dan Akunnya Coba Diretas
Merdeka.com - Postingan akun twitter @fchkautsar berbuntut panjang. Pemiliknya sampai menerima ancaman dan teror dari pengguna twitter lain, bahkan ada upaya peretasan akun.
Pemilik akun mengadukan kejadian itu ke Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet). Ketua Divisi Akses Atas Informasi SAFEnet Unggul Sagena mengatakan, pengaduan pengguna media sosial itu telah mereka terima.
Diketahui, bahwa pemilik akun membuat cuitan "Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih".
Menurut keterangan dari pengadu kepada SAFEnet, ada banyak akun yang menyerang dan mengancamnya. Beberapa di antaranya diduga akun oknum polisi.
"Kita masih belum tahu pihak mana yang melakukan teror, kalau katanya (korban) ada yang serang adalah akun oknum polisi juga," kata Unggul dalam keterangan tertulis, Minggu (17/10).
Unggul menyayangkan tindakan personel aparat hukum jika ikut merespons dengan sikap antikirik. Padahal banyak juga akun yang membuat twit membandingkan polisi vs satpam BCA vs Damkar.
"Jadi akun-akun ini yang menyerang malah blunder ke nama baik institusi kepolisian itu sendiri. Semakin terjun bebas," ujar dia.
Unggul menuturkan, ini membuktikan ketidakdewasaan aparat terkait dalam bermedia sosial. Karena itu, ancaman dari anggota kepada masyarakat harus disikapi serius karena tidak sejalan dengan nilai-nilai universal kepolisian yang to protect and to serve.
"Jadi jelas merugikan kepolisian itu sendiri. Kepolisian sebaliknya harus mengusut karena justru kejadian tersebut termasuk kejahatan siber," ucap dia.
Unggul menerangkan, Safenet dalam hal ini membantu swadaya mitigasi keamanan dan langkah advokasi. Unggul meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan pengancaman itu.
"Ini harus tuntas karena jika tidak, pukulan berat bagi polisi itu sendiri. Menyebabkan hilangnya trust," ujar dia.
Di samping itu, Unggul menyatakan perlunya pemahaman literasi oleh personel yang bersosial media. "Tidak hanya andalkan humas," ujar dia.
Sumber: Liputan6.com.Reporter: Ady Anugrahadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaAde Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPara pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.
Baca Selengkapnya