Cucu Penganiaya Kakek Gara-gara Kesal Ada Ikan di Bak Mandi Ditahan
Merdeka.com - Polisi menahan Yusminardi (22), warga Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, terkait kasus penganiayaan terhadap kakeknya sendiri Wasidi (65). Dia ditahan karena didasari dari hasil pemeriksaan terhadap saksi, korban dan pelaku terbukti penganiayaan penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
"Jadi sudah kami tetapkan tersangka dan hari ini resmi kami tahan. Penahanan sudah sesuai prosedur melalui gelar perkara serta pengumpulan barang bukti," kata Kasat Reskrim Kendal AKP Nanung Nugraha, Jumat (22/11).
Polisi masih memeriksa adik sepupu pelaku yang merekam video penganiayaan yang diunggah di media sosial tersebut. Pemeriksaan sepupu pelaku guna mengetahui motif perekaman tersebut.
"Kita periksa adiknya, apa motif merekam aksinya itu. Ataukah kesal melihat perbuatannya, tentunya kita masih dalami," ungkapnya.
Kekeluargaan Tak Bisa Menggugurkan Pidana
Terkait upaya yang ditempuh dilakukan penyelesaian kekeluargaan, kata Nanung, tidak bisa menggugurkan tindak pidananya. Namun bisa meringankan hukuman dalam persidangan nanti.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
"Tindakannya dilakukan damai atau tidak, tentunya proses hukum tetap berjalan. Hanya saja, keterangan pelaku ada penyesalan bisa memperingan dalan persidangan nanti," tutup Nanung Nugraha.
Sebelumnya, Yusminardi (22) warga Limbangan, Kendal diamankan polisi tega menendang dan memukul kakeknya sendiri Wasidi (65). Tindakan itu dilakukan karena emosi dalam bak mandi terdapat ikan.
"Sudah kita amankan, untuk motif kita masih dalami. Ini kita mintai keterangan dan mengumpulkan barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (21/11).
Pelaku merupakan seorang Youtuber dengan nama akun Iyus_sinting. Dalam akunnya, dia memiliki 10 ribu subscriber.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaVideo pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnya