Cerita Sandiaga saat Ditunjuk Presiden Jokowi jadi Menparekraf
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melemparkan candaan tentang dirinya yang berpengalaman berbicara menggunakan durasi waktu atau timer.
Hal itu dia sampaikan saat dirinya menjadi pembicara di Forum Pemred, Jakarta, Jumat (5/8), yang mana Sandiaga diberikan waktu sekitar delapan menit.
Sandiaga menyampaikan, pengalaman tersebut momen saat dia menjadi cawapres dalam kontestasi politik 2019. Saat itu, setiap paslon dalam Pilpres diberikan waktu untuk berbicara.
Tak hanya itu, dirinya juga sudah dua kali mengikuti kontestasi politik di 2017 dan 2019 saat menjadi cawagub DKI Jakarta, dan cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
“Ini pengalaman nih kita semua dimenitin gini. Karena dua kali saya mengikuti kontestasi demokrasi di Indonesia. Riuh rendahnya 2017, hiruk pikuk luar biasa 2019, apalagi,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menyinggung, perihal inovasi dalam iklim demokrasi Indonesia di mana dia yang awalnya merupakan lawan tanding Jokowi-Ma’ruf Amin, kemudian ikut bergabung dalam pemerintahan.
Hal tersebut, membuat dirinya semakin cinta dengan Tanah Air. “Tapi ini meningkatkan rasa cinta saya pada Indonesia. Bahwa demokrasi kita perlu menjadi salah satu cara berinovasi,” ucapnya.
Ia pun memaparkan saat undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Prabowo Subianto dan dirinya agar masuk ke Kabinet Indonesia Maju merupakan sebuah inovasi matang dalam iklim demokrasi.
“Inovasi Pak Jokowi mengundang Pak Prabowo dan saya ke dalam kabinet ini merupakan suatu terobosan. Mungkin yang pertama di dunia dalam demokrasi dan di sini lah kebersamaan bisa kita timbulkan,” imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya