Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Penyandang Disabilitas Kreatif di Jombang, Sulap Limbah Jadi Karya

Cerita Penyandang Disabilitas Kreatif di Jombang, Sulap Limbah Jadi Karya Sodiq saat mengerjakan kerajinan sabut kelapa. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Musibah yang merenggut kaki kirinya membuat Sodiq (55) kesulitan ekonomi. Tak mudah menyerah, dia tetap berkarya dengan menyulap limbah sabut kelapa menjadi karya kerajinan.

Sodiq mengalami kecelakaan pada tahun lalu. Kaki kiri warga Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang ini terpaksa diamputasi.

Status disabilitas membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan. Belum lagi pandemi covid-19 yang menerpa Indonesia dan dunia juga turut berimbas padanya. Ekonominya yang terbilang pas-pasan pun makin oleng.

Namun, Sodiq tak mau menyerah begitu saja pada keadaan. Dia memutar otak agar asap tetap mengepul dari dapur rumahnya.

Di tengah keterbatasan fisiknya, Sodiq berupaya tetap bekerja secara kreatif. Dia menyulap limbah serabut kelapa menjadi barang kerajinan maupun hiasan rumah yang mempunyai nilai ekonomi.

"Karena sulit mencari pekerjaan, jadi saya putuskan untuk membuat kerajinan dari limbah serabut kepala. Ini sudah berjalan selama hampir satu tahun," tutur Sodiq membuka pembicaraan.

Bapak lima anak ini mengaku tak memiliki kesulitan yang berarti saat membuat kerajinan tangan itu. Sebab, secara fisik, tangannya lah yang lebih banyak bekerja untuk mengolah serabut-serabut kelapa itu.

"Bahannya ini dari saya ambil dari orang-orang, lalu saya kumpulkan di rumah. terus diolah menjadi hiasan seperti pot bunga ini," katanya.

Sebelum diolah menjadi pot dan pernak-pernik, limbah serabut kelapa terlebih dulu dijemur di halaman rumah. Dibantu saudaranya, Sodiq mengupas serabut yang melekat pada batok kelapa lalu mengolahnya menjadi barang bernilai mulai pot bunga berbentuk hati, bulat, kotak, hingga hiasan dinding.

"Batoknya bisa jadi pot yang saya hiasi serabut. Lainnya juga ada yang jadi hiasan rumah," ujar kakek satu cucu ini.

Produk buatan tangannya itu ternyata diterima masyarakat. Hasil penjualannya cukup untuk menghidupi keluarga.

Kendati demikian, Sodiq tak mengendorkan semangat untuk terus berkarya. Selain memasarkan secara konvensional, dia juga menjajal pasar online.

Warga luar pulau, utamanya Kalimantan dan Sumatera, pun memesan karyanya. "Penjualannya dengan cara online, sudah sampai ke Kalimantan dan Sumatera," tambahnya.

Sodiq menetapkan harga bergantung pada jenis barang dan ukurannya. "Mulai Rp5 ribu sampai dengan Rp30 ribu per biji," ujarnya.

Sodiq pun berpesan, meski di tengah kesulitan apa pun, semua orang wajib tetap berusaha dan berkarya. Sesulit apa pun sebuah usaha, jika dimulai, pasti akan ada kemudahannya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi

Bengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Romantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Romantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS

Dengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak
Pemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak

Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas

Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.

Baca Selengkapnya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Cerita Soimah Saat Masuk TV Pertama Kali, Disebut Orang Kaya Oleh Orang Sekampung
Cerita Soimah Saat Masuk TV Pertama Kali, Disebut Orang Kaya Oleh Orang Sekampung

Menjadi beban tersendiri, ketika tampil di televisi pertama kali, orang-orang kampung menilainya Soimah sudah menjadi orang kaya.

Baca Selengkapnya
Kemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih
Kemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih

Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya