Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Mahfud MD Perang Melawan Mafia Hukum

Cerita Mahfud MD Perang Melawan Mafia Hukum Menko Polhukam Mahfud MD. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kerap kali berhadapan dengan para mafia. Mulai dari mafia peradilan hingga mafia sumber daya alam.

Dikatakannya, sejumlah mafia tersebut kerap kali dibekingi oleh para pejabat. Hal itu yang dirasa baginya menjadi tantangan terberat bagi seorang yang menduduki kursi Menko Polhukam.

"Mafia ya. Mafia peradilan, mafia hukum. Itu kan tugas saya, terutama mafia-mafia kekayaan alam. Mafia itu terkadang bercampur antara orang ingin berusaha baik-baik, secara legal bercampur dengan preman, back up dari pejabat," kata Mahfud dikutip merdeka.com dari podcast YouTube Sekretariat Negara, Selasa (30/5).

Sejatinya, Mahfud mengaku tidak takut untuk memberantas berbagai kasus mafia meskipun ada yang mengaku dibekingi pejabat. Namun dia mengaku merasa tidak enak serta tidak ingin mempersulit penanganannya.

"Tidak enak gitu ya kalau saya harus bilang ke ruang sangat penting itu jangan backup gitu dong gitu misalnya, bilang ke atasannya dan seterusnya," lanjutnya.

Sebagai solusinya, Mahfud pun menggaungkan 'nyanyian' secara terbuka kepada publik dan awak media. Dengan harapan para mafia tidak dapat berkutik lagi setelah beberapa kasus dibongkarnya.

"Itulah sebabnya kalau saya daripada bicara berbisik, berdua ingin selesaikan masalah. Lebih baik bicara di luar agar tidak bisa menghindar. Speak up," katanya.

"Jadi orang tidak bisa menghindar. 'itu Pak Mahfud sudah ngomong gitu lho'. Nah yang seperti itu," sambungnya.

Sebagai contoh, Mahfud pernah menggaungkan kasus seorang nenek renta di Bengkulu yang telah dianiaya anak-anak sepulang sekolah. Kejadian itu bahkan terlebih dahulu viral di media sosial, namun nahasnya penegak hukum baru mulai bergerak setelah dirinya menggaungkan peristiwa itu.

"Beberapa hari enggak ada beritanya. Saya ambil, saya kirim ke polisi. 'Pak masa ada begini nih. Cari dong' sore sudah ketangkep," ujar Mahfud menirukan ucapannya saat itu.

Cerita lainnya pun seperti pada saat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Peristiwa pada 8 Juli 2022 itu melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Di mana sempat dikatakan bahwa itu merupakan kejadian tembak menembak antara Yosua dengan Bharada Richard Eliezer. Mahfud pun mengaku merasa geram lantaran ada keganjilan dari peristiwa itu sehingga dia menggaungkan polisi untuk menyelidiki secara tuntas.

"Sambo juga orang kan pada, eeuh (gemas). Ndak benar itu, masa orang mati sampai begitu. Itu bukan tembak menembak, itu pembunuhan. Selidiki," kata Mahfud.

Singkat cerita, peristiwa yang sempat menggemparkan banyak masyarakat akhirnya terbongkar. Kasus itu pun merupakan pembunuhan berencana yang diotaki oleh Ferdy Sambo.

"Akhirnya ketemu juga kan," pungkas dia.

Kasus Rafael Alun

Ceritanya pun berlanjut dengan kasus mantan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, lantaran sang anak, Mario Dandy Satrio ketahuan kerap kali flexing. Kasus Rafael pun baru terungkap setelah penganiayaan oleh Mario.

"(kasus) Rafael. Yang saya katakan si Mario anaknya aniaya itu lalu apa kok orang jahat begitu dan sombong itu anaknya siapa. (anaknya) Rafael, Rafael itu siapa, itu pejabat eselon 3 di Departemen Keuangan, kan gitu kan," tuturnya.

Berkat kordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) rupanya ditemukan ada kejanggalan dari harta kekayaan Rafael Alun. Hingga akhirnya ia pun menggaungkan nanyian ke publik.

"Dari tahun 2012 sudah dilaporkan punya kekayaan tidak wajar kok ini diam, bapaknya dilaporkan, lalu kita buka dan selidiki hartanya," jelas dia.

"Kalau saya ndak teriak, enggak terbuka," sambungnya.

Saat Mahfud 'bernyanyi' di depan publik, maka orang yang bersangkutan tidak akan bisa mengelak. Pun, dukungan publik akan mengalir.

"Kadang kala bukan saya ingin sok. Bukan begitu. Saya ngomong (ke publik) dukungan publik akan mengalir. Dia enggak bisa ngelak, iya kan," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Akui Hukum Tumpul Pada Orang Penting dan Keluarganya hingga Kelompok Mafia
Mahfud Akui Hukum Tumpul Pada Orang Penting dan Keluarganya hingga Kelompok Mafia

Mahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Jelaskan Pernyataan 'Banyak Suami Terjerat Korupsi Gara-Gara Tuntutan Istri'
Mahfud MD Jelaskan Pernyataan 'Banyak Suami Terjerat Korupsi Gara-Gara Tuntutan Istri'

Hal tersebut diungkapkan saat Halaqah Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Majelis Zikir Al-Wasilah Sumbar

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu
Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu

Kabar Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam beredar luas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Mundur dari Menteri, NasDem: Harusnya dari Awal Resmi Jadi Cawapres
Mahfud Mundur dari Menteri, NasDem: Harusnya dari Awal Resmi Jadi Cawapres

Mahfud MD menyiapkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Alasan Tidak Pernah Korupsi, Mahfud MD Berikan Jawaban Menohok
Ditanya Alasan Tidak Pernah Korupsi, Mahfud MD Berikan Jawaban Menohok

Mahfud mengakui ada hal yang ditakutinya apabila dirinya terlibat dalam kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dijatuhi Hukuman Mati
Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dijatuhi Hukuman Mati

Mahfud menjelaskan dalam Undang-Undang yang saat ini bisa saja menerapkan hukuman mati bagi koruptor.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bertemu Megawati Kemarin, Terungkap Alasan Belum Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud MD Bertemu Megawati Kemarin, Terungkap Alasan Belum Mundur dari Menko Polhukam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana pengunduran diri Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam telah mendapatkan restu dari Megawati.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Padang, Mahfud MD Janji Segera Rumuskan UU Masyarakat Hukum Adat
Kampanye di Padang, Mahfud MD Janji Segera Rumuskan UU Masyarakat Hukum Adat

Mahfud berjanji untuk mengesahkan UU Masyarakat Hukum Adat.

Baca Selengkapnya