Cerita Mahasiswa yang Terbantu dengan Bantuan Rasmie Wali Kota Bengkulu

Merdeka.com - Nofi Oktafia (24) Warga asal Kabupaten Seluma yang saat ini berdomisili di Jalan Raflesia, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, salah seorang penerima bantuan sosial berupa beras dan mie (Rasmie) dari Pemerintah Kota Bengkulu. Rasmie tersebut diberikan pada saat seluruh masyarakat Kota Bengkulu dilarang beraktivitas di luar rumah untuk memutuskan mata rantai covid-19.

Nofi merupakan seorang Mahasiswi Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu. Pada saat menerima bantuan sosial rasmie selama tiga bulan dari Pemerintah Kota Bengkulu dia tinggal di bedengan (kost). Dan semua penghuni menerima bantuan beras dan mie instan. Bantuan tersebut berupa 20 kg beras dan 2 dus mie instan.

"Bantuan sosial yang diberikan oleh Pak Wali kota Helmi Hasan dan Wakil Wali kota Bengkulu Dedy Wahyudi sangat membantu serta membuat saya senang, karena bantuan yang diberikan berupa beras dan mie," ungkap, Senin (24/8).

Bantuan sosial yang diberikan, sambung Nofi adalah wujud komitmen pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama untuk memutuskan mata rantai penularan covid-19. Sistem pendistribusiannya bertahap, kloter pertama lima Kg beras dan satu dus mie, kloter kedua lima Kg beras dan satu dus mie, kloter 3 langsung diberikan 10 Kg beras.

"Selama proses pendistribusiannya Alhamdulillah hingga tahap terakhir saya mendapatkan bantuan tersebut. Bantuannya sangat meringankan beban ekonomi orang tua saya, karena selama saya tinggal di bedengan masih bergantung kiriman dari kedua orang tua saya," jelasnya.

Nofi pun sangat berterima kasih kepada Wali kota Helmi Hasan dan Wakil Wali kota Dedy Wahyudi yang sudah peduli terhadap warganya. Duet keduanya tidak hanya peduli pada warga Kota Bengkulu, tetapi juga perantau seperti dirinya yang numpang tinggal di Kota Bengkulu juga tersentuh bantuan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wali kota Helmi Hasan dan Wakil Wali kota Bengkulu Dedy Wahyudi yang sudah peduli terhadap warga Kota Bengkulu, saya hanya tinggal di bedengan (kost) juga menerima bantuan Rasmie," katanya.