Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Carrefour di Sleman jual Hiu Martil, satwa dilindungi

Cerita Carrefour di Sleman jual Hiu Martil, satwa dilindungi Hiu martil dijual di Carrefour. ©2014 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Kemarin ada berita mengagetkan, dimana bayi Hiu Martil dijual bebas di Carrefour Ambarukmo, Sleman, Yogyakarta. Padahal ikan itu merupakan satwa yang dilindungi.

Berdasarkan konvensi tentang Perdagangan Internasional Satwa yang Terancam Punah (CITES) Ke-16, Maret 2013, di Bangkok jenis Hiu Martil merupakan hiu yang dilindungi.

Dari pantauan bayi Hiu Martil tersebut sempat ditata di blok ikan Carrefour. Namun sejak kemarin, Senin (24/11), bayi hiu tersebut sudah tidak di didisplay lagi.

Namun saat merdeka.com mencoba menanyakan bayi Hiu Martil tersebut pada penjaga blok ikan, penjaga blok ikan kemudian mengambilkan seekor bayi Hiu Martil dari ruangan di belakang blok penjualan.

Bagaimana cerita Carrefour di Sleman sampai bisa menjual bayi Hiu Martil yang dilindungi itu? Berikut ini ceritanya:

Dijual dengan bukti struk ikan Cucut

Bayi Hiu Martil di jual bebas di Carrefour, Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Padahal Hiu Martil sendiri merupakan salah satu hiu yang dilindungi.Divisi Manager Carrefour Edi Santoso mengatakan pihaknya membenarkan adanya penjualan Hiu Martil tersebut. Dia mengaku baru mendapatkan contoh bayi Hiu Martil, Minggu (23/11)."Baru kemarin kami menyediakan karena banyak yang nyari. Kemarin ini diberikan 3 ekor, baru nyoba kemarin," kata Edi saat ditemui merdeka.com, Senin (24/11).Edi menegaskan pihaknya tidak mengetahui jika Hiu Martil tersebut merupakan salah satu jenis ikan yang dilindungi."Kami tidak tahu kalau itu dilindungi, kalau iya mesti kami nggak berani. Labelnya masih pakai ikan Cucut karena baru dan kita belum punya itemnya di sistem," ujarnya.Dari pantauan merdeka.com, satu ekor bayi Hiu Martil dengan berat 6 ons dijual dengan harga Rp 24.125. Dalam struk pembelian, yang tertera merupakan label ikan Cucut bukan Hiu Martil.

Dapat pasokan dari Pantai Depok, Yogyakarta

Carrefour Ambarukmo Plaza, Sleman, Yogyakarta mengaku mendapat pasokan bayi Hiu Martil dari salah seorang pemasok (supplier) mereka di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta.Menurut divisi Manager Carefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Edi Santoso, mereka baru pertama menerima pasokan Hiu Martil dari pemasok mereka bernama Meldi."Kami baru pertama kali ini, sebelumnya tidak pernah, kemarin itu hanya sample tiga ekor," kata Edi saat ditemui di Carrefour, Senin (24/11).Selama ini, lanjut Edi, Meldi hanya mengirim ikan Gurami hidup saja. Namun Minggu (23/11) kemarin dia memberikan contoh ikan Hiu Martil. "Sebelumnya hanya ikan Gurami hidup, dia juga itu mengambil dari nelayan di pantai Depok," tandasnya.Sementara itu sales ikan Carrefour Ambarukmo Plaza, Sumpeno, mengatakan pihaknya tidak tahu jika ikan Hiu Martil tersebut merupakan salah satu ikan dilindungi. Menurut pengalamannya, ikan tersebut sudah banyak dijual bebas di pasar."Banyak kok Hiu Martil, di Jakarta banyak, di Pantai Depok juga, kalau tahu dilindungi kita juga nggak berani jual di sini," tambahnya.Meski demikian pihak Carefour sudah tidak menjual bayi Hiu Martil. "Ini tadikan lihat sendiri sudah tidak kita display lagi," kata Edi.

Hiu Martil termasuk ikan dilindungi

Bayi Hiu Martil yang sempat dijual di Carrefour Ambarukmo Plaza, Sleman, Yogyakarta, diduga merupakan jenis hiu Smooth Hammerhead yang dilindungi. Hal tersebut diungkapkan oleh aktivis Jogja Animal Friends (JAF), Angelina saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/11).Menurut Angelina, saat dia melihat foto bayi Hiu yang dijual dia yakin bahwa hiu tersebut termasuk langka dan dilindungi. "Kalau lihat fotonya tadi itu ya Smooth Hammerhead, itu yang termasuk dilindungi. Per September lalu sudah ditetapkan," kata Angelina.Menyikapi hal tersebut menurut Angelina, pihak Animal Friends Indonesia (AFI) sudah menyurati Carrefour pusat untuk meminta penjelasan. Sementara itu JAF sendiri saat ini akan mendatangi Carrefour Ambarukmo Plaza."Meski hanya sempat di display tetap saja itu hiu, kami ingin memastikan bahwa Carrefour tidak melakukannya lagi," terang Angelina.

Carrefour mengaku tidak tahu Hiu Martil dilindungi

Divisi Manager Carrefour Ambarukmo Plaza Edi Santoso mengatakan sudah mendapatkan peringatan ketika pertama kali mendisplay bayi Hiu Martil di blok ikan Carrefour Ambarukmo Plaza, Minggu (23/11). Menurut Edi, begitu mendapat masukan tersebut pihaknya langsung menarik bayi Hiu Martil dari display. "Hari ini sudah tidak kami display karena ada masukan," kata Edi saat ditemui di Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Senin (24/11).Dia mengaku sebelumnya memang ada pelanggan yang menanyakan bayi Hiu Martil, sehingga ketika diberikan sample dari pemasok langsung mendisplay. "Kami hanya menerima sample baru coba kemarin, ada 3 ikan hiu, baru di display sudah ada yang beli," ujarnya.Sementara itu supplier ikan Carrefour, Meldi saat dihubungi membenarkan bahwa dia baru pertama kali memasok ikan Hiu Martil ke Carrefour. Namun dia mengaku tidak tahu berapa jumlah yang dipasok karena dia hanya penghubung saja."Saya hanya penghubung saja antara Carrefour dengan nelayan, kalau jumlahnya tanya ke Carrefour saja," ujar Meldi.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur

Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket

Baca Selengkapnya
Sering Terlihat di Supermarket, Buah Ciplukan Ternyata Banyak Khasiatnya
Sering Terlihat di Supermarket, Buah Ciplukan Ternyata Banyak Khasiatnya

Rasa buah ciplukan memiliki perpaduan antara asam dan manis, yang membuatnya digemari oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun

Untuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Adik Pati TNI AU, ini Sosoknya Berpangkat Bintang 2
Jenderal Maruli Simanjuntak Ternyata Punya Adik Pati TNI AU, ini Sosoknya Berpangkat Bintang 2

Jenderal Maruli Simanjuntak ternyata mempunyai adik yang juga berkarier di militer. Adik Maruli bernama Deni Hasoloan Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket

Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.

Baca Selengkapnya
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi

Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Asyik, Momen Ngabuburit Pasangan Beda Usia ke Supermarket 'Beli Yakult & Suami Beli Premen'
Asyik, Momen Ngabuburit Pasangan Beda Usia ke Supermarket 'Beli Yakult & Suami Beli Premen'

Bulan puasa Ramadan tidak selalu tentang menahan rasa lapar dan haus, melainkan juga menciptakan momen kebersamaan.

Baca Selengkapnya