Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Bocah SD di Palembang Menabung Selama 3 Tahun untuk Beli Kambing Kurban

Cerita Bocah SD di Palembang Menabung Selama 3 Tahun untuk Beli Kambing Kurban Bocah SD berkurban dari uang celengan. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) bernama Muhammad Amir Althaf Habibi patut menjadi contoh bagi anak seusianya terlebih orang dewasa. Pasalnya meski baru berumur 9 tahun dia sudah bisa berkurban seekor kambing di tahun ini.

Dia adalah putra pertama pasangan Kusnadi Lisa Purnama dan Retno Dwi Ambarwulan tinggal di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang. Habibi begitu sapaannya, kini duduk di bangku kelas IV Sekolah Islam Terpadu Insan Mandiri Cendikia Palembang itu telah membeli seekor kambing dari hasil tabungannya sejak tiga tahun lalu.

Habibi mengaku sudah terbiasa menabung dengan menyisihkan uang jajannya, paling tidak Rp1.000 sampai Rp2.000 per hari. Itu dilakukannya secara rutin, tanpa bolong sehari pun.

"Saya memang suka menabung, duit jajan dikasih ibu aaya sisihkan sedikit buat dimasukkan ke celengan," ungkap Habibi, Selasa (28/7).

Jumlah tabungannya bertambah drastis ketika Idul Fitri. Uang pemberian orang tua, keluarga, dan tetangga yang biasa disebut THR atau tunjangan hari raya, ditabung semuanya. Uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dimasukkan semua sehingga celengannya semakin berat.

"THR itu saya masukkan semua, banyak nambahnya," kata dia.

Merasa celengannya sudah cukup membeli seekor kambing, Habibi meminta orang tuanya membongkar celengan. Benar saja, uang yang terkumpul mampu membeli seekor kambing seharga Rp1.975.000.

"Saya minta ayah membeli kambing. Saya memang dari dulu pingin berkurba dan baru kesampaian tahun ini," tuturnya.

Tak hanya Habibi, adiknya bernama Nayra Sabila Ilmu (5) juga ikut sedekah daging kurban yang didapat dari hasil celengannya. Pada tahun-tahun mendatang, mereka kembali berniat berkurban dari upaya yang sama.

Founder Sahabat Juang Indonesia (SJI) Aryadi Ali Usman mengatakan, kurban bocah tersebut diterimanya dan diteruskan ke Dompet Dhuafa Sumsel melalui program Tebar Hewan Kurban. Hewan kurban Habibi tersebut akan disalurkan ke masyarakat Sungai Rengas, Gandus, Palembang.

"Ada tiga kambing kurban yang kita percayakan ke Dompet Dhuafa Sumsel untuk disalurkan, yakni seekor kambing premium dan dua lagi kambing standar, salah satunya milik Habibi," kata Usman.

Dia mengapresiasi apa yang dilakukan Habibi untuk membiasakan sejak dini berkurban dan berbagi sesama. Terlebih uang membeli kurban itu dari hasil tabungannya.

"Habibi dan adiknya memang berniat menabung untuk berkurban, itu sikap yang baik dan mudah-mudahan menjadi contoh bagi anak-anak yang lain," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji

Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji
19 Tahun Menabung, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Bisa Naik Haji

Awalnya ria yang hanya berprofesi sebagai pencari rumput ternak ini, biaya untuk berhaji ibarat langit dan bumi. Sulit dibayangkan olehnya.

Baca Selengkapnya
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'

Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.

Baca Selengkapnya