CEO GO-Jek buat software cegah privasi pelanggan disalahgunakan
Merdeka.com - Kurangnya pengamanan privasi atas data pengguna GO-Jek membuat sejumlah konsumen mengalami berbagai teror yang tak lain berasal dari driver ojek online tersebut. Oleh karena itu, CEO Go-Jek, Nadiem Makarim berencana untuk menciptakan mekanisme baru untuk melindungi data dari pengguna Go-Jek.
"Kami sedang membuat mekanisme untuk menyamar. Kita bisa mencari solusi supaya orang bisa menelepon tanpa diketahui nomor teleponnya," kata Nadiem dalam acara Indosat IDByte di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (2/10).
Software tersebut menjamin para driver bisa menghubungi pengguna tanpa mengetahui nomor telepon dari pengguna GO-Jek. Sehingga kasus teror yang disebabkan mudah terbacanya nomor telepon pengguna akan berkurang.
"Kalau nama tidak dipajang, bagaimana nanti mencari dan memanggil penumpang atau pengemudi," jelas Nadiem.
Lebih jauh Nadim mengungkapkan saat ini software sudah tersedia dan sedang tahap seleksi. Meski belum bisa memastikan kapan bisa direalisasikan. Dia berharap software tersebut bisa diterapkan akhir tahun ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaPerpres Publisher Right tidak bermaksud untuk mengurangi kebebasan pers.
Baca Selengkapnyasebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaDriver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya