Cemburu Buta, Suami Bacok Istri Hamil 5 Bulan sampai Tewas di Lumajang
Merdeka.com - Seorang suami di Lumajang Jawa Timur nekat membantai istri sirinya yang tengah hamil 5 bulan. Hal ini dilakukan lantaran dia diduga tengah cemburu buta pada sang istri. Akibatnya, dia diringkus polisi setelah sempat kabur ke Madura.
Pria yang membunuh sang istri itu diketahui bernama Ahmad Rifal (27), warga Jatiroto Lumajang. Dia ditangkap oleh Subdit Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Kasubdit Jatanras AKBP Lintar Mahardono menjelaskan usai membunuh, AR kabur di rumah kerabatnya di daerah Madura. Selain itu, AR juga berencana akan kabur ke Malaysia, namun rencana tersebut digagalkan oleh tim Jatanras Polda Jatim yang lebih dulu menangkapnya.
"Yang bersangkutan bersembunyi di rumah kerabatnya. Modus operandi sementara tersangka cemburu buta terhadap orang yang diduga menjadi pacar istri sirinya. Sehingga tersangka melakukan pembunuhan tersebut," jelas AKBP Lintar, Jumat (9/12).
"Dari keterangan bidan, korban kondisi hamil 5 bulan pada saat dibunuh," tambahnya.
AKBP Lintar menjelaskan, tersangka AR menjalin pernikahan siri dengan korban bernama Dian Tri Sivia. Namun mereka tidak tinggal satu rumah, karena tersangka AR memiliki istri sah.
Dalam perkara ini, tersangka AR curiga lantaran korban saat diajak ke rumahnya tidak mau di dusun Wonokerto, Desa Kaliboto Kidul, Lumajang. Tersangka AR mendatangi rumah korban, namun korban tidak ada dirumah, hanya ada orang tua korban.
"Saat tersangka AR bertemu dengan korban DTS, mencium bau minuman beralkohol. Namun korban menjawab tidak jujur. Sehingga tersangka AR membawa korban DTS naik ke sepeda motor Honda Supra dari Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, menuju Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang," kata AKBP Lintar.
"Di tengah perjalanan sekitar persawahan Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kab Lumajang, tersangka AR membacok korban DTS sebanyak 6 kali yang mengakibatkan korban DTS meninggal dunia di tempat," pungkasnya.
Diketahui, sesosok mayat perempuan ditemukan di area persawahan Desa Gedangmas, Randuagung, Lumajang. Saat ditemukan, kondisi mayat bersimbah darah dan penuh luka bacokan pada 28 Oktober lalu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami di Kalideres Bakar Rumahnya Usai Digugat Cerai Istri, Mertua Tewas Terpanggang
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaSadis! Suami Bakar Istri Gara-Gara Ogah Dicerai, Polisi Datang Api Masih Menyala
Tak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaKesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya