Cegah Kebakaran, Dinas Damkar Kota Bengkulu Bakal Edukasi Warga
Merdeka.com - Dalam satu pekan empat kebakaran melanda Kota Bengkulu. Kebakaran pertama menimpa rumah Saharidin, warga RT 25 RW 7 Kelurahan Pekan Sabtu Selebar. Dalam musibah tersebut uang Rp 8 juta yang disimpan di bawah bantal ikut ludes terbakar.
Kedua rumah milik Jonsi Hamzah di RT 21 RW 04 No 29 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebaran. Jumat (31/7) rumah Ahmad Pudil RT 4 Pematang Gubernur dan pada Minggu (2/8) malam rumah Eko Kelurahan Sumber Jaya RT 15.
Akibat kebakaran ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu berupaya akan mengedukasi masyarakat secara sederhana. Kepala Dinas Damkar Kota Saipul Apandi, menyikapi banyaknya peristiwa kebakaran tersebut mengedukasi masyarakat bagaimana cara penanggulangan dalam mengatasi kebakaran.
"Kita nanti akan melakukan pertemuan, mengedukasi secara sederhana kepada masyarakat agar lebih memahami bagaimana menghindari terjadinya kebakaran serta bagaimana cara mengatasi potensi kebakaran," ujar Saipul, Rabu (5/8/2020).
Dengan dilakukannya edukasi langsung kepada masyarakat tentang bagaimana cara pemahaman dalam penanggulangan risiko akan bencana kebakaran minimal masyarakat bisa minimalisir akan risiko yang lain yang lebih besar..
"Karena kebakaran bisa terjadi kapanpun dan dimanapun serta berbagai macam faktor yang memicunya dalam kebakaran tersebut," jelasnya.
Edukasi kepada warga Kota Bengkulu itu bagian dari upaya menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi misi Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di tengah warga.
"Dengan mensukseskan program Wali kota Bengkulu Helmi Hasan dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat maka kita akan terus berupaya mengedepankan keselamatan terhadap masyarakat," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAgus Thenu langsung mengangkat Kaesang sebagai Ayah Angkat Desa Hutumuri. Ia memberi gelar kepada Kaesang dengan sebutan 'ya huan'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini menjadi wujud pengakuan dan penghargaan atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa.
Baca SelengkapnyaSekelompok regu baris berbaris Siswa SD harus dibubarkan secara paksa. Alih-alih dibubarkan oleh manusia, kini yang jadi pelaku adalah segerombolan hewan.
Baca Selengkapnya