Cari CVR Sriwijaya Air, TNI AL Pakai Sistem Penentu Posisi Bawah Air
Merdeka.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan tim SAR fokus mencari jenazah, puing pesawat dan Cockpit Voice Recorder (CVR).
Tim SAR menggunakan komunikasi bawa air dan sistem penentu lokasi yang dimiliki KRI Rigel 933 sekitar perairan Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu.
"Dengan menggunakan komunikasi bawah air dan sistem penentu posisi bawah air yang dimiliki oleh KRI Rigel 933 diharapkan rencana pencarian di bawah air dapat lebih efisien dan efektif," kata Julius saat dikonfirmasi Kamis (14/1).
Tim SAR gabungan masih berupaya mencari puing dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menerangkan, pencarian pada hari keenam ini, Kamis (14/1/2021), tidak hanya difokuskan kepada bagian black box Sriwijaya Air SJ 182 yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR). Tapi juga korban dan serpihan pesawat.
"Kemudian pencarian tidak ada diprioritaskan kepada satu objek. Jadi korban kita utamakan, CVR kita utamakan, serpihan juga kita utamakan," ujar dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2021).
"Oleh karena itu, kita bagi di tim ini. Ada yang khusus mencari serpihan, korban, dan juga CVR. Itu mekanisme dalam pengaturan itu sehingga bisa kita maksimalkan," imbuh Rasman.
Dia mengatakan, pihaknya telah membagi personel untuk menyusuri di enam titik yang telah ditentukan sebagai lokasi persis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Upaya pencarian yang kita lakukan untuk hari ini konsep operasinya hampir sama dengan kemarin. Kita tetap melakukan pencarian melalui udara, pencarian di atas permukaan. Dan yang paling utama adalah pencarian lewat bawah permukaan," papar Rasman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaDi pesawat Boeing 777 ada sebuah sistem yang dinamakan Pilot Response Challenge atau Crew Alertness Monitor
Baca SelengkapnyaSetiap prajurit TNI biasanya akan melaksanakan pelatihan patroli jarak jauh dengan berjalan kali berkilo-kilometer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca Selengkapnya