Cara Warga Depok Bangkit dari Stigma Buruk Virus Corona
Merdeka.com - Ada suasana berbeda di sebuah komplek perumahan di Depok, jawa Barat, Minggu (8/3). Warga menggelar kegiatan untuk mengembalikan keyakinan dan percaya diri. Bukan tanpa alasan warga menggelar kegiatan bersama di luar ruangan.
Sejak sepekan lalu warga komplek sempat mendapatkan perlakuan kurang baik dari warga perumahan lain setelah tersebarnya kabar dua warganya yang terkena Corona. Beragam kegiatan dilakukan untuk membuktikan bahwa warga sehat dan tidak terkena dampak penyebaran virus. Mulai dari olahraga, bermain bersama dan adanya perpustakaan keliling.
Warga cukup antusias dengan kegiatan tersebut. Karena mereka senang bisa beraktivitas normal kembali. "Kegiatan hari ini untuk menunjukkan bahwa kita kuat dan tidak boleh kalah terhadap virus Corona," kata Teguh Prawiro salah satu warga, Minggu (8/2).
Warga sengaja melakukan aktivitas di luar rumah sebagai pembuktian bahwa mereka tidak takut dan tidak terisolir. Selain itu agar warga lain juga tahu bahwa mereka tetap bisa berkegiatan secara normal.
"Kami melakukan banyak kegiatan terutama senam, yang didukung oleh komunitas senam, ada juga perpustakaan keliling. Ini untuk menunjukkan bahwa kami kuat dan tidak boleh kalah terhadap virus corona," ucapnya.
Dia tidak menampik, akibat tersebarnya kabar dua warga yang terkena Corona, warga di perumahan tersebut sempat mendapat perlakuan berbeda dari warga luar perumahan.
"Persoalan corona dalam seminggu terakhir ini, kehidupan kami menjadi berubah secara drastis. Setelah satu Minggu terakhir kita dijejali berbagai macam informasi kurang enak bahkan ada yang tidak bisa dipercaya, kami ingin bangkit hidup normal," tegasnya.
Dia dan seluruh warga komplek berkeyakinan situasi akan kembali normal dalam waktu dekat. Dia pun mengingatkan pentingnya sinergi antar warga untuk saling menguatkan.
"Pesannya adalah kita harus menghadapi virus Corona dengan cerdas, makanya hari ini juga ada bincang-bincang virus dari peneliti virus Dokter Cahyono. Hari ini kami sampaikan bahwa virus Corona tidak harus selalu diberitakan dengan menyeramkan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca SelengkapnyaForm C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya